SCREAM IN BUBBLE

B I O G R A P H Y

2012 - 2013

Kisah ini berawal sekitar akhir tahun 2012, saat itu Irfan mengajak Daud untuk serius membentuk sebuah band karena pada tahun-tahun sebelumnya mereka berdua hanya melakukan latihan-latihan saja di studio Paragie tanpa ada tujuan. Akhirnya Daud Mengajak Indra yang pada saat itu baru masuk SMA untuk mengisi posisi drum. Irfan mengajak Agih dan Rizal yang dikenalnya dari sosial media Facebook untuk bergabung. Nama SCREAM IN BUBBLE sendiri muncul dari pikiran Irfan yang pada saat itu ingin menamai bandnya dengan nama yang tidak terlalu seram dan mudah di ingat. Irfan juga terinspirasi dari kondisi asrama yang dulu ia pernah tinggal semasa sekolah yang terlalu banyak aturan. Akhirnya muncul nama SCREAM IN BUBBLE yang diartikan sebagai kebebas itu milik kita. Bayangkan “bubble” adalah sebuah penjara yang mengurung kita dan kita mencoba untuk berteriak sekeras mungkin untuk menghancurkan “bubble” (penjara) untuk mendapatkan kebebasan. Line up pertama adalah Agih - vokal, Irfan - Gitar, Daud - Gitar, Rizal - Bass dan Indra - drum. Line up pun lengkap dan SCREAM IN BUBBLE resmi terbentuk pada 21 Januari 2013. Sayangnya, Agih tidak bisa bertahan lama karena komitmen yang berbeda dengan personil lainnya dan akhirnya Irfan mengambil posisi vokal. Kekosongan di Gitar membuat Rizal mengajak teman dekatnya yaitu Eki. Awal terbentuk Band ini memainkan lagu-lagu Metal/Deathcore dari band-band Amerika dan UK seperti BRING ME THE HORIZON (lama), BLEED FROM WITHIN, CHELSEA GRIN, SUICIDE SILENCE, dan band-band serupa yang tidak jauh berbeda. Scene Deathcore yanag sedang naik saat itu kami manfaatkan dengan baik dengan rilisnya lagu ‘Angkuh’ dan langsung disebar melalui sosial media. Tak disangka ‘Angkuh’ Mendapat respon positif dari khalayak Bandung dan menduduki posisi #1 di situs numberonemusic.com untuk beberapa minggu.

Kebutaan link dan kenalan gigs lokal memaksa kami untuk selalu iseng regis di beberapa gigs awal karir SCREAM IN BUBBLE. Jarak tidak jadi halangan untuk kami yang tiap minggunya harus menempuh +/- 30km dari Majalaya ke Bandung untuk mengisi event-event kecil. Tak lama setelah itu Eki pun mengundurkan diri karena kesibukannya dan terpaksa Rizal harus mengisi posisi gitar. Di akhir 2013, Idan pun masuk mengisi posisi bass untuk mengisi kekosongan personil. Pada Desember 2013 SCREAM IN BUBBLE kembali masuk studio untuk merekam single ke dua mereka yang berjudul ‘Paranoia’.

2014 - 2016

Berikut peristiwa-peristiwa penting yang kami ingat dalam kurun waktu tersebut :

• Januari 2014 SCREAM IN BUBBLE merilis single kedua ‘Paranoia’ dan melakukan kerjasama dengan Minority Merchandise Ciparay.

• Merchandise pertama kami dirilis Minority pada Februari dengan artwork pemberian seorang teman di sosial media.

• Pertengahan 2014 SCREAM IN BUBBLE ikut serta meramaikan Friendship Day di Rancaekek bersama REVENGE THE FATE, DEAD WITH FALERA, MELODY MAKER, DISTRUGGERE.

• SCREAM IN BUBBLE ikut serta dalam kompilasi album yang dibuat oleh DEPTHBASE dan merekam ‘Hypophernia’ sebagai single ketiga dalam album kompilasi tersebut.

• United Fest #3 yang di selenggarakan di Ciparay adalah batu loncatan kami untuk lebih serius lagi dan mulai merencanakan penggarapan EP album Eterna.

• SCREAM IN BUBBLE juga bekerjasama dengan VIBES.IND clothing asal Sukabumi.

• SCREAM IN BUBBLE mulai melakukan rekaman untuk EP album Eterna pada Desember 2014 di DEPTHBASE MUSIC dan di bantu oleh Hamzah COLOURS AND CAROUSELS.

• Proses rekaman, mixing dan mastering EP album Eterna selesai pada April 2015.

• Karena kekurangan dana, EP album Eterna ditunda perilisannya.

• Pertengahan tahun 2015 SCREAM IN BUBBLE mulai bekerjasama dengan SILITE BARBERSHOP.

• SCREAM IN BUBBLE mengikuti audisi HELLPRINT WEST JAVA INVASION di Majalaya.

• Kami mulai menginvasi luar kota Bandung, yaitu pada Rock In Ground Sukabumi 2015.

• SCREAM IN BUBBLE lolos sampai ke tahap Final HELLPRINT WEST JAVA INVASION di Jatinangor, sayangnya WALKER yang merebut predikat juara pada gelaran tersebut.

• Pada akhir Agustus 2015, SCREAM IN BUBBLE melakukan shooting video clip perdana mereka secara DIY (Do It Yourself). Lagu yang dipiih adalah single yang diambil dari EP album Eterna, yaitu ‘Pendosa’.

• Bulan Desember 2015 SCREAM IN BUBBLE bersama DIVINE CORESSICA datang ke Cirebon untuk mengisi acara streetteam di Ramayana Cirebon.

• Di bulan Desember juga tepatnya tanggal 25, akhirnya video clip ‘Pendosa’ rilis via Youtube.

• Karawang Clothfest pada Maret 2016 menjadi Clothing Festival pertama untuk SCREAM IN BUBBLE.

• SCREAM IN BUBBLE menjadi band pembuka REVENGE THE FATE di event “COME BACK SOUL” Colony Bandung Selatan.

• Karena ada masalah dengan EP album Eterna yang tak kunjung rilis, kami memutuskan hengkang dari Minority Merch.

• Pertengahan tahun 2016, Indra mengundurkan diri karena setelah beres sekolah ia langsung kerja yang membuatnya tidak bisa meluangkan waktu untuk SCREAM IN BUBBLE.

• Irfan langsung menunjuk Cugay untuk mengisi kekosongan pada drum yang pada saat itu masih mengisi drum pada side project hardcore WISHFUL THINKING.

• SCREAM IN BUBBLE masuk dalam artikel PALING BERISIK sebagai salah satu “Band Deathcore Indonesia yang harus kamu tahu”

• Akhirnya bertepatan pada 17 Agustus 2016, EP (Extended Play) album Eterna rilis (self release). EP album ini berisikan 6 lagu, yaitu ‘Angkuh’ , ‘Paranoia’ , ‘Hypophrenia’ , ‘Pendosa’ , ‘Pray For The Dead’ , ‘Eterna’. Kami harus menunggu satu tahun untuk merilis EP album ini dalam bentuk fisik. Penjualan EP ini kami bungkus dengan Merchandise agar bisa tersalurkan lebih mudah. Tak disangka, peminatnya dari berbagai daerah seperti Klaten, Bekasi, Karawang, Cirebon, Bondowoso, Purworejo, Purbalingga, Bontang dan Bali.

2017 – sekarang

Rilisan fisik dirasa belum cukup untuk melebarkan sayap, akhirnya kami merilis EP album ‘Eterna’ secara digital pada 5 Januari 2017. EP kami sudah tersedia di berbagai platform terkenal di dunia seperti iTunes, Spotify, Amazon, Google Play Music dsb. Jadi teman-teman pun bisa streaming EP album kami dengan kualitas terbaik di Spotify salah satunya. Di tahun ini pun kami masuk dalam line up Cirebon Metalfest V bersama Siksa Kubur dan Byebye Bunny. Tak disangka, antusias Cirebon semakin tinggi dan membuat merchandise yang kami bungkus dengan EP album kami sold out. Selain itu, kami juga sedang menyiapkan single terbaru dengan materi yang lebih fresh dari sebelumnya. Single ini akan menjadi loncatan kami untuk menggarap Full Length album di tahun ini.

D I S C O G R A P H Y

 “ Angkuh “ Single 2013

 “ Paranoia “ Single 2014

 “ Hypophrenia “ MONARCHY Compilation CD, DEPTHBASE MUSIC 2015

 “ Eterna - EP “ CD album , Self Released, 2016

 “ Eterna – EP “ Digital album , 2017

 “ Deathcore Party Anthem “ Single Featuring Addy Gembel dari Forgotten, 2018

Contact

email: screaminbubble@gmail.com

0895-3899-95254 (sms/call/WA)

Related