patrolice

  • Prilly

    Gitar
  • Harry

    Bass
  • Nyoh

    Percusi
  • Hagi

    Drum
  • Bambang

    Gitar

Patrolice datang dari inspirasi mereka yang memimpikan sebuah tempat yang jauh dari hiruk – pikuk tentang dunia yang mulai menampakan sisi kebosanan, dengan tingkah pola manusia yang mulai menjadi hamba-habma konsumerisme, yang membuat pola hidup terasa monoton.

Sempat bernama Waiting Tresno, tak lama setelah itu sepakat berubah menjadi Patrolice. Perubahan nama juga diiringi dengan eksplorasi musik tidak hanya reggae. Mulai dari unsur psychedelic, dub, ambient, sampai dengan rock ‘purba’ disatupadukan secara padat.

Mendorong diri masing-masing secara personal, lahirlah sebuah karya ekletik mini album “Pressure In Skank” yang dirilis pada Desember 2012. EP “Pressure in Skank” ini dibuahi 5 track. Dibuka dengan ‘Sometimes’, lagu yang ditulis dalam keadaan posesif dan terlalu dramatis menilai perasaan. Dilanjut dengan track tentang bagaimana kalian bisa menyudahi segala bentuk keputus asaan dalam hidup, yang diberi judul ‘Apalagi’, Di tengah-tengah ‘Centric Nsation’ lagu ketus bernada sarkasme cerdas berpondasikan ideologi yang terinspirasi dari pidato terakhir Ir.Soekarno. Hampir menuju akhir, kalian semua diajak menyambangi hukum kausalitas antara pria dan wanita dalam menjalani segala huru-hara asmara dalam track ‘You just don’t understand (unhappy girl)’.

Patrolice, yang di awal kelahirannya diisi oleh Abung Subangga, Yabi”Adun Gelskii” Asikin, Prilly Jealdy, Hagi Akbar, Candra Nyoh dan Hari Nugraha.

Artikel kami : http://www.dcdc.id/article/reggae-hitam-patrolice

 

 

 

 

 

Contact

Jl. Rancaherang 7/178A, Sarijadi

Bandung, 40151

Jawa Barat - Indonesia

Phone : 081220108227 / 081222258431

Email : patrolice.bdg.id@gmail.com

 

Related