Kendurikopi
-
Dede Buneg
Gitar Vocal -
Arief Singgih
Lead Gitar -
Fauzi Narro
Vocal -
Okto
Drum -
Aldi Suek
Bass
Kendurikopi awalnya sebuah komunitas yang berada di Kota Medan, yang berdiri sejak 14 januari 2014 yang pada dasarnya adalah sanggar seni dan kebudayaan yang menititik beratkan pada persoalan - persoalan kebudayaan yang mampir pada keseharian dalam hidup. Serta menekankan nilai kesenian dan kebudayaan yang hakikatnya banyak dibangun lewat diskusi kecil, workshop panggung dan hal yang berkaitan dengan kreatifitas. Kendurikopi berasal dari pengertian kenduri itu sendiri yaitu sebuah tradisi berkumpul yang sudah ada sejak ratusan tahun lalu yang biasanya diselingi dengan doa dan syukuran. Kopi sendiri disandingkan dengan kata kenduri adalah tak lain karena penggiatnya kebanyakan penyuka kopi dan rutin meminum kopi ketika berkumpul. Akhirnya kelompok seni dan musik asal Kota Medan, Kendurikopi melepas debut mini album setelah perjalanan panjang bertitel “Sambung Rasa”.
Mini album berisi 5 lagu ini baru dirilis secara digital ke berbagai layanan musik, Januari 2023.
Lima lagu bernuansa balada pengisi mini album ” Sambung Rasa” yaitu, Alam Murka, Mungkin Aku Jatuh Cinta, Bentangan Cakrawala, Medan ko Rasa dan Al Fatiha.
Kendurikopi beranggotakan, Fauzinaroo (vokal/djembe), DD Buneg (vokal/gitar), Arif Singgih (gitar), Aldisoek (bass) dan Oto Handiantara (drum) ini berusaha menyampaikan apa yang mereka rasakan dan menjadi kegelisahan di mini album ini.
Contact
WA 081260444731 (awidh)
-1538548450-list.jpeg)
