BEE SING

Kota Sidikalang. Mungkin tidak banyak orang tahu tentang kota terpencil yang terletak di barat laut provinsi Sumatera Utara ini. Namun di kota inilah, lebih kurang empat tahun yang lalu, menjadi tempat lahirnya sebuah band grunge/noise rock yang dibidani oleh William Adiaksa (vokal, gitar) dan Christian Samuel (gitar) bernama Bee Sing. Dua orang ini memutuskan untuk memilih aliran musik grunge sebagai identitas karyanya, dengan ditingkahi nuansa musik noise rock agar (menurut penuturan mereka) lebih berwarna. Selesai dengan keputusan memilih grunge sebagai musik yang mereka pilih, William dan Christian akhirnya mengajak Jhonson (bass), dan Exaudi (drum) untuk ikut bergabung, serta memperkuat karakter musik band ini. Merasa sudah cukup percaya diri dengan personil yang lengkap, selang tiga tahun pasca terbentuknya, sekitar akhir tahun 2017 Bee Sing mengawali perjalanan karirnya dengan merilis debut single melalui kanal musik streaming Soundcloud yang berjudul “You Lost Control”. Lalu setelahnya, seakan ingin meneruskan episode baru dari perjalanan karir bermusiknya, pada awal tahun 2018 lalu mereka kembali merilis single berjudul “Aku Tak Peduli”, dan lagi-lagi dirilis melalui kanal musik streaming Soundcloud. Lebih jauh tentang lagunya, Bee Sing menuturkan jika lagu berjudul “Aku Tak Peduli” ini merupakan sebuah lagu yang mencerminkan rasa kecewa, amarah dan depresi, dimana hal tersebut tersalurkan didalam lirik-lirik lagu ini, hingga hal tersebut dieksekusi dengan baik lewat nyanyian lantang dari sang vokalis, balutan gitar penuh distorsi dan aksen noise di setiap bar nya, petikan bass yang terbilang kasar, hingga dentuman suara drum yang kokoh mengawal lagu ini, hingga tidak heran jika pada akhirnya single Bee Sing tersebut didaulat sebagai salah satu lagu yang masuk dalam album kompilasi “Grunge Sumut Invation Vol.2.”, serta album kompilasi “The Eternal Glory #2”. https://m.dcdc.id/coklatnews/kota-sidikalang-jadi-saksi-musik-kotor-dari-bee-sing