ASTANA

Berawal dari hobi yang sama beserta masing-masing potensi sederhana yang kami miliki, kebersamaan ini mungkin lebih bermakna ketika sebuah karya adalah sebagai curahan dari berbagai kegelisahan yang ada. Singkat cerita pada awal tahun 2010 perkembangan music di Indonesia mungkin sangat terpengaruh dengan era moderenisasi, perkembangan jaman ini tentu menjadi motivasi sehingga konsep dan materi kami sangatlah berbeda bahkan sebuah genre kamipun mulai berbeda dari kosekuensi awal Astana terbentuk “Gothic Death Core” ya Gothic Deathcore, genre ini memang asing dan belum pernah ada dalam sejarah umumnya sehingga banyak mereka yang protes akan sebuah ide konyol ini, ok sekarang langsung kita bahas. Gothic Deathcore, karakteristik genre tersebut tentu menjadi sub-genre gothic metal, Gothic Deathcore ini sangat dipengaruhi aliran deathcore dalam hal teknik vocal dan riff-riff gitar yang berat (disonansi), pembaharuan karakter gothic sangat terasa asing dengan tambahan breakdown yang merupakan ciri khas musik Metalik Hardcore / Metalcore. Perubahan nada dan harmonisasi tentu berbeda dengan kalangan gothic local lainnya, hal ini dikarenakan kami memiliki segi pandang yang berbeda dalam genre dan ingin mengapresiasikannya melainkan kami sudah bosan akan permainan nada dan distorsi yang fiur gothic sebelumnya, tetapi prinsip kami tidaklah lepas dari beberapa ciri khas lirik yang tidak jauh dari gothic serta vokal wanita dengan suara sopran, lalu vokal kedua adalah vokal pria dengan gaya vokal dari musik death metal ('Beauty and the Beast') itu tetap ada dan disadur dengan unsur-unsur keyboard dan synth, serta lirik metafora/puisi yang menjurus kearah kegelapan, kemuraman dan pagan. Dan ujar kami persamaan tentang lirik antara gothic dengan deathcor ini sangatlah melekat dan patut kita arahkan dengan satu genre yang baru seperti Gothic Deathcore ini. Astana line up sebagai berikut :

• Chelunk (Lead Guitar)
• Hery (Guitar 2)
• Maull (Bass)
• Sayuty (Keyboard)
• Doni (Drum)
• Oray (Scream Vocal)
• Ucy (Female Vocal)