Yowdi Santiar & Artefak Desain Grafis Tematiknya

Yowdi Santiar & Artefak Desain Grafis Tematiknya

Sumber Foto : Yowdi Santiar

Ketertarikan Yowdi dengan dunia ilustrasi berawal dari kekagumannya dengan artwork cover album Megadeth, ‘Rust In Peace karya Ed Repka. Background musik dari keluarga yang menyukai metal pun menjadi faktor lain untuk Yowdi berkarya

Yowdi Santiar adalah pekerja seni multitalenta asal Bandung. Lewat akun Instagram @yowdiartspace, Yowdi mengarungi lautan industri desain grafis dan menembus pasar internasional. Yowdi pun terjun langsung di dunia seni musik kontemporer dan dikenal sebagai gitaris dari salah satu band thrash metal bernama Iron Voltage, yang cukup banyak terpengaruh oleh band-band seperti Exodus (early era), Cro-Mags, Leeway dan Power Trip.

Saat diwawancara oleh DCDC disela waktu gigs perilisan katalog baju Husted Youth – Only Shreds Remain, banyak cerita yang Yowdi utarakan pada kami malam itu, mulai dari awal mula dia terjun ke dunia ilustrasi sampai karya seni masterpiece-nya sejauh ini.

Ketertarikannya dengan dunia ilustrasi berawal dari kekagumannya dengan artwork cover album Megadeth, Rust In Peace karya Ed Repka. Background musik dari keluarga yang menyukai metal pun menjadi faktor lain untuk Yowdi berkarya. “Dari waktu kecil sudah suka dengan gambar-gambar gitu sih, waktu itu suka banget liat kartun-kartun, dan semakin sini kagum sama cover album Megadeth – Rust In Peace’. Sampai bertanya-tanya aja gitu, ini bikinnya gimana ya?” ujar pria yang sering disapa dengan sebutan Odi ini.

Sampai akhirnya Odi mengaplikasikan coretan demi coretan gambarnya lewat media di kertas, lalu discan, dan mempelajari lebih dalam aplikasi design photoshop. Nahh dari SMP emang sudah mulai ngejual artwork, pas SMP sering bikin logo buat band-band ‘brutal death metal’ yang akar-akar, terus postingnya di facebook. Lanjut ke SMA, disitu mulai freelance sebagai artworker dan bikin karya buat band ternama kaya Siksa Kubur, Turbidity dan Bleeding Corpse”. Setelah lulus SMA, Odi pun merambah ke dunia ilustrasi untuk brand lokal seperti Abigail, Savior dan Musik Cadas. “Kebetulan semua design musik cadas juga saya semua yang handle, jadi semua merch di musik cadas saya punya hahahhaha”.

 

Dari band pop sampai metal pernah mendapat sentuhan tangan Yowdi 

Dalam perjalanannya di dunia ilustrasi, Odi adalah salah satu seniman muda multitalenta yang mengeksplorasi karyanya ke ranah yang lebih luas. Pada tahun 2018-2019 Odi sering mengikuti sayembara film yang diselenggarakan di California, salah satunya adalah mengerjakan poster kampanye alternatif dari film-film internasional seperti ‘Annabelle’, ‘Spider-man : Far From Home’ dan ‘IT : chapter two’. Dengan konsistensi, tekad yang bergejolak dan semangat mudanya yang terus menerus di level tertinggi, Odi pun memenangkan banyak sayembayara film. Poster untuk film ‘Zombieland : Double Tap’ dan ‘Terminator : Dark Fate’ adalah buktinya, dengan karakter 80’s Horror Design yang Odi pegang erat akhirnya banyak perusahaan-perusahaan film luar negeri yang langsung mengarahkan Odi membuat poster/desain untuk kebutuhan film.

Setelah banyak karya yang Odi buat baik itu untuk band, brand ataupun film. Poster ‘Power Trip Live Jogjarockarta‘ lah yang menjadi karya masterpiece-nya “jadi awalnya emang sering ngobrol lewat dm sama Riley Gale (vokalis Power Trip), terus diminta buat dibikinin poster buat Power Trip pas main di Jogja, kebetulan emang anak-anak Power Trip itu humble bgt, hangat terkecuali Chris  Ulsh (drummer) sih, dia tuh rada dingin hahahah” ungkap Odi sambil tertawa.

salah satu karya masterpiece Yowdi

Pada malam itu perbincangan bersama Odi semakin seru. Dia pun menambahkan pernyataannya tentang media apa yang ia pakai untuk membuat desain, “Media yang dipakai itu Ipad 2018 dan Wacom, ehhh sama Photoshop CC 2017 sih paling buat finishing”. Odi  juga menuturkan bahwa media yang dia pakai bisa memakai apa saja, tergantung kebutuhan dan permintaan. “media mah pake apa aja gimana kebutuhan dan permintaan juga, dan kalo digital kaya Ipad sama komputer itu lebih mempercepat pengerjaan. Kalau di kertas medianya saya pakai pensil, drawing pen, micron, sama penghapus”.

Dalam pencapaian Odi di dunia desain grafis, membuat artwork untuk Metallica dan Iron Maiden adalah sebuah cita-cita yang ia idam-idamkan sejak lama. Ia pun menambahkan bahwa Ian Permana (iannocent) dan Riandy Karuniawan adalah artworker lokal favoritnya. Obrolan pun berakhir dengan senyuman, canda tawa dan celetukan dari barudak yang bergabung menghangatkan suasana malam itu, sambil berjabat tangan lalu ‘tos, Odi pun meninggalkan tempat wawancara sambil membawa ponsel yang ia pegang tepat ditangan kanannya.

BACA JUGA - Uji 'Demons Damn', Guru Les Vokal “Merusak Suara” Vokalis

View Comments (0)

Comments (0)

You must be logged in to comment.
Load More

spinner