Tujuh Tahun Berdiri, The Colleagues Masih Konsisten Dengan Indie Pop

Tujuh Tahun Berdiri, The Colleagues Masih Konsisten Dengan Indie Pop

Secara musik, diakui oleh mereka jika indie pop masih jadi benang merah dalam karya-karyanya, meski ada sentuhan lain dari setiap personil yang membawa warna musik beragam.

Berdiri pada tahun 2012 lalu, The Colleagues menjalani lebih kurang tujuh tahun perjalanannya lewat sebuah mini album berjudul Sweet Simple Colors. Sebuah mini album yang dirilis di dua negara ini (Shinny Happy records (depok), Dufflecoat (Inggris) ) berisikan beberapa lagu yang terdengar ear catchy seperti “Take It Easy”, yang kental dengan nuansa indie pop nya ini. Ditemui disela-sela syuting untuk program DCDC Musikkita, band yang digawangi oleh Icha (vokal) Opi (gitar), Ryan (gitar), Adit (bas), dan Doni (drum) ini mengaku jika dalam mini album perdananya tersebut lagu-lagu yang mereka buat masih terbilang passionate, di mana disana mereka banyak mengetengahkan perihal idealismenya dalam bermusik.

Sedangkan ketika ditanya tentang alasan penamaan judul Sweet Simple Colors  dalam mini albumnya tersebut, sang vokalis, Icha menuturkan jika warna yang dimaksud merepresentasikan kepribadian para personilnya. Dan tidak hanya itu saja, tapi secara tema juga banyak membahas tentang kehidupan yang beragam, meski diakui mereka tema perihal asmara cukup banyak menyita perhatian mereka, untuk kemudian dituangkan dalam sebuah lagu.

Seperti misalnya tentang lagu “Take It Easy”, yang menurut Icha lagu tersebut bercerita tentang tentang bagaimana caranya jangan terlalu serius menjalani hidup. “Take it easy life is simple”, ujar Icha menegaskan isian lagunya. Sedangkan secara musik, diakui oleh mereka jika indie pop masih jadi benang merah dalam karya-karyanya, meski ada sentuhan lain dari setiap personil, seperti misalnya Adit yang cukup lama bermain musik rock di band terdahulunya. Hal tersebut sedikit banyaknya berpengaruh dalam warna musik The Colleagues, meski diakui olehnya jika memang ada penyesuaian dengan karakter musik The Colleagues itu sendiri.

 

Selain itu kehadiran gitaris kedua, Ryan juga menambah isian aransemen di lagu The Colleagues lebih penuh. Ada perbedaan yang Ryan rasakan ketika dirinya belum tergabung dengan The Colleagues, hingga akhirnya dia bergabung dengan band ini. Hal menarik lainnya adalah tentang pola kreatif mereka dalam membuat musik, di mana menurut mereka semua personil ikut andil dalam meramu musik lewat proses jamming. Meski diakui oleh mereka jika Opi cukup banyak membuat mentahan lagunya terlebih dahulu, sebelum akhirnya personil yang lain berembuk untuk mengaransemen lagu yang dibuat oleh Opi.

BACA JUGA - KarnaTra : “Rock Hangat Dari Dewa Matahari”

View Comments (0)

Comments (0)

You must be logged in to comment.
Load More

spinner