Transformasi Trio Ling Lung Hingga Menjadi SNOTR Project

Transformasi Trio Ling Lung Hingga Menjadi SNOTR Project

Hal yang paling kentara dari poyek musik senang-senang ini adalah tentang gimmick-gimmick unik nan jenaka, yang kerap disajikan mereka di setiap gelaran DCDC SNOTR setiap tahunnya. Termasuk dengan apa yang mereka lakukan di gelaran DCDC SNOTR tahun 2019 ini. Duo drummer Gebeg dan Abah Andris sudah tidak diragukan lagi perihal musikalitasnya, namun seolah ingin menanggalkan ‘kegagahan’ yang melekat pada diri mereka sebagai drummer band ‘cadas’, keduanya enteng saja ketika mempertontonkan permainan drum yang jauh dari kesan garang, sebagaimana biasa mereka di atas panggung. Kadang ditingkahi ketukan-ketukan dangdut, kadang lagu-lagu tradisional, bahkan tak jarang juga drum di atas panggung hanya sebagai pelengkap saja, karena mereka lebih tertarik bereksplorasi dengan alat yang tidak lazim digunakan sebagai alat musik.

Seperti yang dilakukan oleh Abah Andris di gelaran SNOTR 2019 Rangkasbitung, yang dipilih sebagai singgahan pertamanya ini. Dalam gelaran tersebut Abah mengeksplorasi alat-alat masak seperti wajan, yang olehnya dijadikan semacam perkusi yang mengiringi DJ E- one kala dirinya ber-scratch ing ria (jadi seperti sedang memasak musik bisa dibilang. ‘Masak’ dalam arti sebenarnya). Tidak mau kalah, Gebeg menimpalinya dengan menggunakan helm proyek, yang juga dijadikan alat perkusi, sama halnya dengan yang dilakukan oleh Abah Andris tadi.

View Comments (0)

Comments (0)

You must be logged in to comment.
Load More

spinner