Tips Dan Trik Rahasia Sukses Para Musisi

Tips Dan Trik Rahasia Sukses Para Musisi

Memang terkesan ‘gila’, bila zaman sekarang berharap suatu hari bisa berhenti kerja ‘banting tulang di kantor’ demi jadi musisi full-time. Hmm, lihat deh, 6 kualitas diri milik para musisi sukses dunia ini. Gaya para legenda musik di zaman ‘analog’.

Menghadapi iklim permusikan yang semakin kompetitif, dan kondisi di mana meraup pemasukan via musik semakin sulit diraih, akhirnya nge-band dengan bayaran manggung kecil dianggap jalan termudah. Jadilah cara ini sebagai ‘pola umum’ anak band. Tapi kan, untuk mengalihkan musik dari sebatas passion menjadi karir visioner, jelas kita harus punya keinginan mendapat fee lebih besar lagi. Banyak yang bilang, faktor ini amat dipengaruhi unsur keberuntungan. Apapun itu, bagi siapapun yang masih punya mimpi: suatu hari ingin berhenti kerja ‘banting tulang di kantor’ demi fokus jadi musisi full-time, berikut adalah 6 kualitas diri yang para musisi sukses dunia sempat tunaikan dalam hidupnya.

1. Musisi sukses karena ‘tidak punya pilihan lain’

Saat ini, beberapa musisi profesional bisa bertahan, karena faktanya mereka ‘bersandar’ pada kerjaan sampingan selain musik. Meski nyatanya, ada segelintir profesional lainnya yang tak berbekal kemampuan untuk bekerja selain bermusik. Ini dia. Artinya, jika kita tidak punya Plan-B untuk mem-back up pemasukan via musik, otomatis Plan-A akan jadi satu-satunya jalan yang kita punya untuk tetap bertahan. Kondisi ini terjadi pada violinist kaliber dunia, Jenny Scheinmann. Ia berkisah, saat berusia 16 tahun dirinya sudah ‘merantau’ jauh dari rumah – ngegembel sejenak di kawasan Santa Cruz agar sekadar perutnya bisa terus diisi. Satu-satu kemampuan musiknya pun jadi andalan tunggal. Memang, satu jalan ini tidak menjamin kesuksesan karir musik kita. Tapi, kondisi demikian akan jadi ‘motivasi natural’ yang tak mungkin menyurutkan upaya perjuangan kita di awal karir. Simpulannya, musisi sukses itu adalah manusia yang sangat percaya diri – khususnya percaya terhadap petualangan dirinya sebagai tahapan proses.

View Comments (0)

Comments (0)

You must be logged in to comment.
Load More

spinner