Tiga Musisi yang Cocok Jadi Wasit Piala Dunia

Tiga Musisi yang Cocok Jadi Wasit Piala Dunia

Sumber foto : Pexels.com

Setelah di artikel sebelumnya DCDC berandai-andai tentang posisi pemain sepak bola yang pas untuk para musisi, kali ini DCDC kembali berandai-andai jika para musisi menjadi wasit dalam sepak bola.

Hajatan akbar sepak bola lewat Piala Dunia sedang menjadi buah bibir dimana-mana. Berbagai kejutan menarik dari mulai tim-tim unggulan yang lebih dulu pulang ke kampung halamannya, sampai hadirnya tim yang tidak terlalu diunggulkan, namun justru mampu memberikan permainan menarik, juga turut mengisi ruang-ruang diskusi bagi banyak penggemar bola di banyak tempat.

Lalu lewat sebuah diskusi yang cukup random, setelah di artikel sebelumnya DCDC berandai-andai tentang posisi pemain sepak bola yang pas untuk para musisi, kali ini DCDC kembali berandai-andai jika para musisi menjadi wasit dalam sepak bola. kira-kira siapa saja musisi yang cocok menjadi wasit dalam pertandingan sepak bola? simak daftarnya berikut ini :

Aries Rafly

Aries Rafly atau lebih dikenal sebagai Aries “Kaluman” ini, merupakan sosok sentral dalam tubuh band Kaluman. Sosok tinggi besar Aries pernah menjadi bagian dari berbagai acara yang DCDC gelar sebagai sang “algojo”. Ditambah dengan pembawaan dia di atas panggung kala menjadi vokalis band Kaluman, membuat sosoknya jadi ancaman tersendiri, dan bayangkan jika pembawaannya itu diterapkan di lapangan hijau, ketika dia menjadi wasit sepak bola. Siapa yang akan berani membantah keputusan dia di lapangan? Bahkan, mungkin umpatan banyak penggemar sepak bola di lapangan pun enggan diucapkan ketika Aries menjadi wasit, mengingat posturnya yang besar tersebut. Atau kalau pun ingin menantangnya, cobalah ajak dia untuk adu jongkok, karena akan menjadi percuma jika mengajak dia bertanding adu panco.

Jerinx

Jerinx dikenal sebagai seorang drummer band punk asal Bali, Superman Is Dead (SID). Sebagai seorang drummer, yang juga merangkap sebagai penulis lagu di band SID. Sosok Jerinx cukup vokal menyuarakan apapun yang menurutnya tidak beres, seperti misalnya ketimpangan yang banyak terjadi di negeri ini. Protes keras Jerinx salah satunya tergambar lewat kampanye Bali Tolak Reklamasi. Pembawaan dia yang cukup vokal menyuarakan kebenaran cocok dengan sosok wasit sepak bola, sebagai hakim lapangan hijau. Dengan latar belakang dia sebagai seorang drummer, mungkin dia tidak akan segan untuk “memukul” pemain yang bermain curang, atau yang menghalalkan segala cara agar menang. Sebagai seorang “Punker”, mungkin dia akan teguh dengan pendiriannya, dan tidak mudah berkompromi, seperti halnya wasit-wasit “pesanan” yang diakui atau tidak sosoknya ada saja di berbagai pertandingan, baik antar club atau antar negara.

Man “Jasad”

Man, vokalis band deathmetal asal Bandung, Jasad, adalah orang yang memimpin pasukan karuhun, barisan penggemar Jasad yang cukup militan. Selain itu, Man juga punya pengalaman memimpin sebagai hakim di banyak persidangan, yang banyak mendakwa para musisi di DCDC Pengadilan Musik, bersama dua jaksa yang jago bersilat lidah, Pidi Baiq dan Budi Dalton. Dengan pengalaman tersebut, Man sepertinya tidak akan kesulitan jika beralih dari hakim meja hijau jadi hakim lapangan hijau. Menarik membayangkan Man meniup peluit ketika mendapati pemain yang bermain curang. Atau kalau si pemain tidak menuruti aturan yang Man terapkan di lapangan hijau, mungkin dia akan mengeluarkan jurus teriakan berbahaya nya, seperti halnya ketika dia menyanyikan lagu “Kujang Rompang” atau “Cengkram Garuda”.

View Comments (0)

Comments (0)

You must be logged in to comment.
Load More

spinner