Ternyata, Musisi Luar Pakai Nama “INDONESIA” Sebagai Identitas Karyanya

Nama ‘INDONESIA’ jadi ‘bendera’ bagi musisi & band luar. Musisi dari Amerika Serikat, Perancis, Rusia, Belanda, hingga Jerman – ternyata ‘melek’ terhadap Indonesia. Should we proud? Simak ulasan DCDC berikut.

Kita sering dengar, bahwa warga negara dunia lebih mengenal Bali, ketimbang nama Indonesia itu sendiri. Statemen ini pernah keluar dari mulut sosok-sosok besar, sekaliber Michael Jackson, Chris Martin (vokalis Coldplay), Elvis Presley, Julia Roberts (aktris Hollywood), bahkan David Beckham (seleb olahraga).

Bali lebih tenar ketimbang Indonesia. Miris rasanya, nama negara kita ini sangat kerdil di mata dunia. Sebagai negara Asia, reputasi Indonesia terkesan belum sebesar Jepang, Singapura, Thailand, atau Korea – bahkan negeri jiran macam Malaysia dan Brunei. Hanya di khazanah kesenian tradisional, nama Indonesia punya reputasi khusus. Ibarat mercusuar, reputasi seni tradisi lebih ‘berkilau’ di luar, namun redup di dalam negeri sendiri.

Tapi kini zaman mulai berubah. Era informatika membuat arus informasi bisa hilir mudik dengan mudah, hingga ke pelosok penjuru dunia. Nama Indonesia yang berkali-kali eksis di aneka tagar trending-topics media-sosial, membawa image tersendiri di negara-negara lain, bahkan generasi muda di sana.

Di sisi lain, wawasan dan kreativitas musisi luar memang tidak bisa diremehkan. Di negaranya, sudahlah menjadi budaya, untuk terus mengasah pengetahuan, melakukan berbagai riset dan penyelidikan, hingga merumuskan ide-ide baru yang non-mainstream.

Bicara soal ke-tidakmainstream-an, maka, bagi mereka nama ‘Indonesia’ tetap inspiratif untuk dijadikan sumber ide – meski tidak selalu datangnya dari reputasi positif. Dan hari ini, beberapa musisi luar mulai tahu Indonesia, bahkan nama ini mereka jadikan nama band, judul lagu, juga judul album. Siapa saja mereka?