Tentang Munthe, Visi Bermusik, dan Apakah Dia Keberatan Dibandingkan Dengan Fiersa Besari?

Tentang Munthe, Visi Bermusik, dan Apakah Dia Keberatan Dibandingkan Dengan Fiersa Besari?

Transkrip wawancara oleh Harrymau

Munthe menuturkan jika secara penulisan lagu dirinya melakukan eksplorasi, baik secara tema maupun pendekatan personal, dengan perspectif yang dia jabarkan dalam lagunya

Munthe, seorang solois yang keberadaannya pernah begitu mencuri perhatian lewat sederet karya yang dia hadirkan. Pernah begitu dikenal dengan lagu-lagu berlirik bahasa Inggris, solois asal Bandung ini kemudian muncul dengan sebuah lagu berbahasa Indonesia berjudul “Sederhana”. Lagu ini bisa dibilang sebuah lagu cinta yang diciptakan berdasar dari kisah nyata, yang ditulis oleh Munthe dan dibantu kawannya, Rizki Agus Wibowo.

Ditemui disela-sela syuting DCDC Musikkita, Munthe bertutur tentang banyak hal, termasuk tentang alasannya, yang pada akhirnya membuat lagu berbahasa Indonesia. Lagu ini adalah lagu pertama saya yang berlirik Bahasa Indonesia. Awalnya lagu ini ditulis untuk menjawab tantangan dari produser, ditambah saya juga pengen punya kaya berbahasa Indonesia di album baru. Kebetulan karena saya mengalami kesulitan untuk menulis lirik Bahasa Indonesia yang bagus, saat itu saya di bantu sama  temen saya. Dia seorang penulis juga, terus tulisan-tulisannya menurut saya bagus. Kalau ga salah tahun 2012, dia punya pengalaman jatuh cinta sama cewe terus dia nulis lirik itu”, ujarnya menjelaskan. Munthe yang teringat akan tantangan produsernya kemudian membuka kembali arsip-arsip lama dan menemukan lirik lagu “Sederhana” tersebut, sampai akhirnya dia memberanikan diri untuk merilisnya pada bulan April tahun 2020 ini.

View Comments (0)

Comments (0)

You must be logged in to comment.
Load More

spinner