Tampil Kritis dan Berani Bersama SULUKTIDUR

Sumber Foto : diambil dari instagram SULUKTIDUR

Buktinya SULUKTIDUR mampu tampil elegan dengan gaya musiknya yang khas. Dan saya rasa band ini mempunya potensi besar bagi belantika musik negeri ini

Musik memang selalu berhasil dalam memproyeksikan segala keresahan yang terjadi dalam hidup. Dengan hadirnya segala bebunyian yang dilengkapi dengan lirik, menjadikan musik sebagai media komunikasi yang indah. Tak sedikit band/musisi yang menumpah-ruahkan segala keresahan diri dalam musik. Salah satu contoh adalah Efek Rumah Kaca (ERK). Muncul dengan sikap kritis akan segala hiruk-pikuk yang terjadi pada negeri ini, ERK mampu menerjemahkan segala keresahan tersebut ke dalam lagu-lagunya. Hingga akhirnya spirit yang dibangun tersebut sampai ke telinga ribuan orang dan secara tidak langsung pesan yang dibawa tersampaikan.

Sejalan dengan hal yang dipaparkan di atas, sebuah band eksperimental indie rock asal Kota Bekasi, SULUKTIDUR, hadir dengan materi yang menarik untuk disebarluaskan, hingga akhirnya Tim DCDC memutuskan untuk memilih mereka sebagai DCDC Rocka Rockie bulan ini. Band yang mulai aktif di tahun 2019 ini muncul dengan lirik-lirik yang menampar kehidupan, dilengkapi dengan musikalitas bernada sosial.

Band yang baru saja merilis album debutnya yang bertajuk Frasa Realita ini digawangi oleh Damar Basmalah (Vokal), Panji (Gitar), Iwan (Gitar), Kuma (Gitar), Yudi Patih (Bass), dan Alif Jibu (Drummer). Di mana secara lantang mereka menyuarakan segala tragedi dan ironi yang terjadi di Indonesia. Tak main-main, mereka coba meramu segala bumbu pada setiap lagunya dengan nuansa eksperimental yang kuat. Dan hal itulah yang akhirnya memperkuat segala pesan yang ingin mereka sampaikan.

Salah satu karya dari SULUKTIDUR yang menarik perhatian saya adalah single “Pelik”. Sebuah musikalisasi dengan nuansa kontemplasi yang kuat di dalamnya. “Kami seperti butir, Di sudut Angkasa, Di leburnya hasrat, Dan kita hanya mendengar, Menyembah harapan, Dan mereka dusta,” adalah sedikit penggalan lirik yang secara makna menggambarkan betapa kecilnya kita sebagai manusia, yang dipadukan dengan musik bertempo lambat ditambah irisan gitar yang mengawang.

Memang tak bisa dipungkiri, kini perkembangan musik di Indonesia tak bertumpu pada satu genre saja. Buktinya SULUKTIDUR mampu tampil elegan dengan gaya musiknya yang khas. Dan saya rasa band ini mempunya potensi besar bagi belantika musik negeri ini. Tak ragu untuk kritis, tak ragu pula untuk berkarya. So, ini dia Rocka Rockie bulan Mei, SULUKTIDUR.