Tak Anggap Serius, Musik Menjadi Arena Bermain Bagi Project Hambalang

Tak Anggap Serius, Musik Menjadi Arena Bermain Bagi Project Hambalang

“ga ada sih niat perlawanan atau bagaimana. Itu kita bikin lagu itu karena kita kesel ke diri kita sendiri, soalnya kita ga bisa bikin lagu bagus kaya lagu senja-senja itu”, ujar Imam.

Berdiri pada tahun 2015 lalu, Project Hambalang menjalani empat tahun bermusik dengan melahirkan beberapa single yang terbilang sederhana, namun secara penulisan punya isian yang menggigit. Salah satu yang kemudian muncul ke permukaan adalah lagu berjudul “Senja-Senja Tai Anjing”. Ditemui disela-sela syuting DCDC Musikkita, Project Hambalang yang ketika itu diwakili oleh Imam dan Ardi menuturkan jika pada awalnya Project Hambalang terbentuk karena kesukaan mereka nongkrong dan bermain gitar.

Merasa tidak cukup mahir untuk ‘mengulik’ lagu orang lain, akhirnya mereka membuat lagu sendiri, dan hal tersebut membuat mereka ketagihan, hingga hal tersebut kemudian menemukan momen cukup penting kala lagu mereka yang berjudul “Senja Senja Tai Anjing” menjadi viral, dan banyak diapreasiasi banyak orang.

Beberapa menganggapnya sebagai sebuah ‘perlawanan’ atas banyaknya lagu folk bertema senja. Namun Imam menuturkan jika maksud dari lagu tersebut adalah sebagai bentuk kekesalan mereka karena tidak bisa membuat lagu bertema senja seperti halnya banyak band (kebanyakan band folk) membuat lagu dengan tema seperti itu. “ga ada sih niat perlawanan atau bagaimana. Itu kita bikin lagu itu karena kita kesel ke diri kita sendiri, soalnya kita ga bisa bikin lagu bagus kaya lagu senja-senja itu”, ujar Imam.

Lagu “Senja Senja Tai Anjing” yang kemudian disajikan dalam bentuk video sederhana tersebut, kemudian bahkan sudah ditonton lebih dari empat juta orang di kanal Youtube Project Hambalang. Selain seperti yang ditulis di atas tentang banyaknya yang merasa terwakili karena bosan dengan lagu bertema senja, ada juga yang menganggap karya ini sebatas karya spontan dan santai dengan bumbu-bumbu candaan khas Bandung tanpa niat mengkritik.

Dalam kolom deskripsi di kanal YouTube pun Project Hambalang bilang: "Tidak ada penjelasan dan kejelasan tentang apa-apa yang sudah kami buat." Jadi, rasanya tak perlu lah menganggap ini sesuatu yang serius, meskipun pasti banyak yang setuju bahwa sakralnya kata "senja" jadi pudar, karena banyak yang lupa bagaimana menikmati senja tanpa merasa perlu untuk dianggap indie.

Kembali ke Project Hambalang, lagu ini kemudian mereka produksi secara mandiri dan didaulat menjadi single mereka. Tak cukup menyebarkannya via YouTube, sejak awal September lalu Project Hambalang beralih ke berbagai kanal musik digital lainnya untuk memperdengarkan karya tersebut dalam format explicit.

BACA JUGA - Rima Kata; Tinju Telak ComboTrial Via "Inferno"

View Comments (0)

Comments (0)

You must be logged in to comment.
Load More

spinner