Tahun 2018 Ini, Ada Sederet Cerita Musisi yang Sayang Jika Dilewatkan

Mengawali tahun ini, tepatnya pada bulan Maret 2018, Burgerkill menginvasi dataran Eropa lewat sebuah projek rekaman orkestra di Praha, Republik Ceko. Selain itu mereka juga melakukan tur di beberapa kota di Eropa, seperti Markneukirchen, Rotterdam, Eindhoven, dan Amsterdam. Lawatan Burgerkill di tanah eropa tentunya menjadi pencapaian yang tidak main-main di usia mereka yang menginjak seperempat abad pada tahun ini. Satu hal yang akhirnya ditularkan pada band-band lainnya seperti Down For Life misalnya, yang menorehkan catatan tersendiri ketika mereka terpilih mewakili Indonesia di ajang Wacken Open Air di Jerman pada bulan Agustus lalu.

Tidak hanya di ranah musik cadas saja, invasi para musisi ke luar negeri juga dilakukan oleh musisi lintas genre lainnya, seperti HMGNC dan Rocket Rockers yang melakukan tur ke Jepang, Mustache And Beard yang mengunjungi Malaysia lewat tur Serumpun Semenanjung, Zoo yang menjadi salah penampil di Clandestino Festival, Swedia, sampai Adrian Yunan (bassis Efek Rumah Kaca), yang menjadi salah satu penampil dalam acara UNESCO/Emir Jaber Al Ahmad Al Jaber Al Sabah Prize for Digital Empowerment of Persons with Disabilities di Paris, Perancis.

Selain itu tahun 2018 ini juga diisi dengan aneka macam gelaran yang menarik untuk disimak, dari mulai perhelatan Killchestra, konser Ride di Bandung, bahkan sampai konser Guns N' Roses di Senayan, Jakarta. Konser-konser besar tersebut diramaikan juga oleh beberapa showcase-showcase dengan skala kecil namun berkesan, seperti showcase Forgotten di gelarannya LIMUNAS, showcase Themilo, Under The Big Bright Yellow Sun, NTRL, Mocca, sampai Revenge The Fate, yang menggelar pesta perilisan mini album, Awakening contohnya.