Song Review : Nisa Haryanti – ‘’Sepi Dalam Keramaian’’

Song Review : Nisa Haryanti – ‘’Sepi Dalam Keramaian’’

Foto didapatkan dari rilisan pers Nisa Haryanti

Lagu Nisa Haryanti ini mungkin sejalan dengan kutipan ‘’life is a tragedy when seen in close-up, but a comedy in long-shot’’, dari Charlie Chaplin. Terbukti benar kala banyak seorang komedian yang bisa sangat menghibur, bisa menjadi yang paling menyedihkan.

Selalu ada hal menarik dari dua diksi berlawanan dalam satu kalimat, seperti misalnya timbul tenggelam, datang dan pergi, hingga yang coba disajikan Nisa Haryanti dalam lagu ‘’Sepi Dalam Keramaian’’. Kata sepi dan ramai yang tadinya berlawanan kemudian menjadi satu kalimat yang tidak lagi berseberangan, karena konteksnya menjadi kalimat yang menjelaskan tentang perasaan yang dituangkan Nisa dalam lagunya. Dikisahkan dalam lagu ini, Nisa mengalami dilema cukup pelik karena merasakan hal yang kontras dalam hidupnya. Jadi merasa asing dengan keadaan sekitar yang ramai.

Nisa bukan satu-satunya orang yang mengalami hal tersebut, karena seperti halnya roda yang berputar, perkara naik turun perasaan bisa dialami banyak orang. Tapi kemudian ini menjadi menarik kala dikemas secara musikal lewat tingkah polah tuts keyboard yang menyayat perasaan, kala disikapi pula dengan interpretasi mendalam dari pendengar. Bertambah makin menyayat kala si pendengar mengalami perasaan yang sama, saat dia asing dalam keramaian, dan seolah dunia sedang tidak memandang ke arahnya.

Membuka lagunya dengan pecah suara yang diolah dengan sempurna, Nisa membawa pendengar pada nuansa pop RnB menarik, dan bertambah melenakan telinga kala tingkah kick drum machine yang terasa seperti detak jantung itu, kemudian bertemu permainan gitar ciamik di interlude nya. Sedikit saja sang gitaris menambahkan lick, tapi sanggup memberi nyawa disela blocking keyboard yang setia ‘menghantui’ sepanjang durasi lagu berjalan.

Lagu ‘’Sepi Dalam Keramaian’’ menjadi episode baru dari perjalanan bermusik Nisa setelah sebelumnya dia merilis single “Kau Tak Sendiri”. Single ini sendiri merupakan rilisan pertama dalam rangka rilisan mini album Nisa Haryanti dengan judul Sejenak, yang akan dirilis bulan Juli 2020 mendatang. Jika diperhatikan lebih rinci, lagu-lagu yang dia buat banyak berkisah tentang perenungan yang merespon perasaan dari dalam dirinya. Typical lagu yang cocok didengarkan saat malam di dalam kamar sendirian.

Lagu-lagu semacam ini menjadi diminati karena mampu hadir dalam sudut gelap perasaan seseorang. Tidak semua orang mampu bercerita tentang hal-hal dilematis yang dia rasakan. Kadang untuk menyembuhkan, dengan mendengarkan lagu seperti ini saja sudah cukup. Disini Nisa berperan sebagai teman curhat bagi pendengarnya, dan itulah kenapa lagunya terasa begitu personal.

Dari penulisan lirik, potongan yang berbunyi ‘’nyatanya sepiku bersembunyi dibalik canda..’’ jadi satu hal yang menarik untuk diulik lebih jauh lagi. Satu hal yang mungkin bisa dihubungkan dengan kutipan terkenal dari Charlie Chaplin yang mengatakan ‘’life is a tragedy when seen in close-up, but a comedy in long-shot’’, dan terbukti benar kala banyak seorang komedian yang bisa sangat menghibur, namun bisa menjadi yang paling menyedihkan kala kita melihat hidupnya dari dekat. Robin Williams salah satunya. Komedian ini bahkan mengakhiri hidup dengan ‘inisiatif sendiri’. Mungkin orang yang tertawanya paling keras bisa jadi orang yang menangis paling keras.  

Namun jika tidak harus mengartikannya sejauh itu, lagu ‘’Sepi Dalam Keramaian’’ dari Nisa Haryanti terbilang menarik karena punya pilihan notasi yang bagus, dengan diimbangi pula suara dan aransemen musik yang juga baik. Meski penghayatan dalam menyanyikan lagu menjadi penting, namun hal itu saja tidak cukup andai tidak diimbangi pula oleh musikalitas yang mumpuni dari penyanyi nya. Untungnya Nisa punya keduanya, musikalitas baik dengan interpretasi pada lagunya yang juga baik. 

BACA JUGA - Song Review : Sir Dandy – ‘’Polisi Skena’’

View Comments (0)

Comments (0)

You must be logged in to comment.
Load More

spinner