Song Review : Mondblume – “Banjarmasin”

Song Review : Mondblume – “Banjarmasin”

Sumber foto : Diambil dari rilisan pers Mondblume

Mondblume menambahkan unsur etnik dengan menampilkan petikan alat musik tradisional panting dan babun, hingga hal tersebut menambah kental nuansa kedaerahan yang dimiliki Kalimantan Selatan, khususnya Banjarmasin

Sebuah lagu bisa berkisah tentang apa saja, termasuk tentang cinta yang melibatkan dua insan yang jatuh cinta. Namun bentuk cinta itu sendiri nyatanya bisa diaplikasikan dalam konteks yang berbeda, seperti misalnya The Lightning Seeds yang membuat lagu “Three Lions '98” sebagai bentuk kecintaan mereka pada sepak bola dan tim nasional Inggris. Bentuk kecintaan lain ada juga yang diterjemahkan kelompok musik Naif lewat lagunya yang berjudul “Kuda Besi”, sebagai cara mereka menyampaikan cintanya kepada kendaraannya (baca:motor).

Makin bertambah menarik kala bentuk cinta tersebut kemudian dikerucutkan pada sebuah kota. Misalnya saja, band asal Jakarta, C’mon Lennon pernah membuat lagu berjudul “Aku Cinta J.A.K.A.R.T.A”, lengkap disajikan dengan video klip yang menangkap suasana kota Jakarta dari sudut pandang C’mon Lennon. Belasan tahun kemudian, seorang musisi bernama Rofie Sanjaya (hadir dengan moniker bernama Mondblume) merilis sebuah lagu berjudul “Banjarmasin”.

Sejalan dengan lagu-lagu bernafaskan ‘cinta’ di atas, lagu “Banjarmasin” pun didasari oleh kecintaan Rofie pada kota seribu sungai ini. Hal ini makin bertambah kuat dan otentik kala Rofie juga menambah unsur etnik dengan menampilkan petikan alat musik tradisional panting dan babun, hingga hal tersebut menambah kental nuansa kedaerahan yang dimiliki Kalimantan Selatan, khususnya Banjarmasin.

Secara musik mungkin akan sedikit mengingatkan pada The Panturas, di mana unsur surf rock cukup terasa di lagu ini, ditambah gaya vokal Rofie alias Mondblume yang juga cukup terasa surf rock-nya. Selain itu, sentuhan vintage di lagu ini juga cukup menonjol, terutama pada olah suara gitarnya yang renyah dan juga ‘kering’. Hal ini cukup punya peran penting untuk membuat muatan nuansa vintage dalam lagu ini.

Lirik lagu ini yang berbunyi “Early in the morning, see the sun kisses the river, little boats start sailing, we love this city since forever” menjadi penanda romantisme yang dihadirkan Mondblume dalam lagunya. Menyenangkan memang ketika menulis sesuatu yang kita kenal dan cintai betul, apalagi ini bicara tentang kota yang menjadi ‘rumah’ bagi si empunya lagu. Seolah hal ini menjadi zona nyaman yang bisa Monblume terjemahkan. Tentu ketika berada di zona nyaman seperti ‘rumah’ kita akan menjadi diri kita sendiri apa adanya. Pun mungkin dengan yang dirasakan oleh Mondblume ketika dia hadir dengan musiknya di lagu ini. Mungkin juga warna musik seperti ini lah yang memang menjadi warna asli dari Mondblume.  

BACA JUGA - Song Review : MYRRH – “SONDER”

View Comments (0)

Comments (0)

You must be logged in to comment.
Load More

spinner