Song Review : Harlan - Tak Baik Maruk

Song Review : Harlan - Tak Baik Maruk

Sumber foto : Diambil dari video klip Harlan - Tak Baik Maruk

Ejaan S.E.R.A.K.A.H ditimpali Harlan dengan lirik “jauh-jauh dari hati. oooh kikiiiis”. Pola bernyanyi Harlan dan Stephanie Eka yang bergantian di awal lagu, kemudian bertemu di reff yang disajikan dengan catchy.

Harlan Boer, atau dikenal juga dengan nama Bin Harlan, atau cukup Harlan atau Bin saja. Kita bisa menamakannya apa saja. Sosoknya yang merupakan salah satu lirikus unik yang dipunyai negeri ini, seakan selalu hadir dengan kesederhanaan karyanya, yang disuguhkan dengan vokal males-malesan ala Harlan. Namun jika kita mau lebih “ngulik” lagu-lagunya, gaya vokal males-malesan Harlan seakan bertolak belakang dengan isian lagunya, yang sepertinya hasil dari pemikiran yang matang, dan punya isian cukup dalam. Kejelian dia menangkap hal kecil untuk diterjemahkan dalam bentuk lagu, punya “bumbu” menarik, jika dilihat dari cara dia mengeja lirik dalam lagunya.

Misalnya saja ketika dia mengeja lirik Jakarta dalam lagu “Aku Cinta J.A.K.A.R.T.A”, yang mendatangkan kecurigaan jika kata Jakarta saat dieja menjadi J.A.K.A.R.T.A, seakan terbaca “Tahta” atau “Harta”. Dimana kedua hal itu menjadi berhala baru di kota yang memperjual belikan mimpi dalam etalase kotanya itu. Hal yang serupa kembali dia hadirkan dalam lagu berjudul “Tak Baik Maruk” (album Operasi Kecil, rilis tahun 2017), ketika di awal lagu sang partner dia bernyanyi, Stephanie Eka, mengeja S.E.R.A.K.A.H sebagai “pukulan” pertama lagu itu.

Ejaan S.E.R.A.K.A.H ditimpali Harlan dengan lirik “jauh-jauh dari hati. oooh kikiiiis”. Pola bernyanyi Harlan dan Stephanie Eka yang bergantian di awal lagu, kemudian bertemu di reff lagu dengan lirik sederhana berbunyi “Tak baik maruk, maruk tak baik”. Sepintas terdengar seperti sebuah lagu yang ditampilkan di sebuah ruang kelas taman kanak-kanak, jika merunut pada isian lirik dan musiknya, yang hanya diisi gitar kopong tersebut. Seperti sebuah pesan moral dengan penyampaian yang jauh dari kesan menggurui, karena ditampilkan dengan riang dan hati yang tulus.

Apa yang ditampilkan Harlan dalam lagunya bisa dibilang merupakan basic dari bermain musik, dimana dia benar-benar menerjemahkan istilah main musik, dengan menggaris bawahi kata main di dalamnya. Dan kenapa ini kemudian menjadi sesuatu yang special? Karena disadari atau tidak, orang akan terkoneksi, atau menemukan chemistry dengan sesuatu yang basic. Ada semacam dorongan untuk mencari hal-hal basic ditengah kejelimetan pola-pola rumit tentang banyak hal.

Selain itu, ada romantisme tersendiri ketika kita terhubung dengan sesuatu yang basic itu tadi. Misalnya saja seorang gitaris yang mampu bermain dengan teknik dan kecepatan tinggi, mungkin pada awalnya belajar dari lagu-lagu sederhana yang hanya bermodalkan dua kunci gitar saja. Dan ketika lagu yang dia dengarkan saat belajar main gitar itu diputar kembali, dia merasakan ada semacam kenangan yang dia ingat, dan hal itu jadi sesuatu yang menyenangkan, dimana hal basic itu menjadi penawar semua kerumitan yang mungkin dia rasakan. Hal itulah yang dihadirkan Harlan dalam lagunya.

Cara Harlan dan Stephanie Eka mengeja lirik dalam lagunya, menjadi mesin waktu yang membawa pendengarnya pada satu momen masa kecilnya. Terlebih jika merunut pada isian lagu “Tak Baik Maruk” ini, yang seperti sebuah nasihat orang tua kepada anaknya. Ilustrasinya seperti ini : sore hari, saat kamu baru selesai mandi, ayah dan ibumu membawamu jalan-jalan di sekitaran komplek rumah, lalu berhenti di taman, dan si ayah ngambil gitar, lalu si ibu menyanyikan lagu berisikan anjuran untuk menjadi anak baik dengan rajin membantu teman. Kenangan itu kemudian tersaji kembali belasan tahun kemudian lewat lagu Harlan ini, dan hal tersebut menjadi satu kenangan yang membekas.

Sampai akhirnya ketika lagu selesai dimainkan, kemudian kamu merenung dan melahirkan asumsi seperti ini : “nasihat yang disampaikan dengan cara sederhana, riang, dan didasari hati akan jauh lebih mengena dan membekas, jika dibanding dengan anjuran membela Tuhan lewat teriakan dan pukulan, yang diperagakan dalam etalase kota J.A.K.A.R.T.A”. Atau jika tidak harus seserius itu mengartikan lagu ini, cukup nikmati nada-nada lagunya, yang diterjemahkan dalam visual animasi menarik buatan Mushowir Bing, yang di edit oleh SMTRGLR ini. Video ini menjadi suguhan menarik, dan cukup jeli menampilkan simbol-simbol explicit yang mewakili lirik lagu berjudul “Tak Baik Maruk” ini. (clue : Tikus).

BACA JUGA - Song Review : Leftyfish - Meat VS Ginger

View Comments (0)

Comments (0)

You must be logged in to comment.
Load More

spinner