Song Review : Grrrl Gang -

Song Review : Grrrl Gang - "Pop Princess"

Sumber foto : https://soundcloud.com/kolibrirekords/grrrl-gang-pop-princess

Bagian reffrain berisikan paduan suara yang menyanyikan lirik “Pop Princess” makin menguatkan asumsi jika Grrrl Gang adalah band punk, jika dilihat secara estetika karyanya.

Seorang teman pernah berujar jika apa yang membuat Ramones terdengar punk adalah karena mereka kerap meneriakan hitungan satu sampai empat yang khas, sebelum masuk ke bagan lagu. Pada hitungan ke 4 sang drumer langsung menghajar ke titik sasaran, dan enggan berlama-lama dengan pola ketukan yang berbelit-belit. Dipikiran sang penabuh drum dia hanya ingin menghajar lagunya secara langsung, ngebut, dan ‘ngepunk’. Musiknya akan selalu terdengar amatir namun selalu terasa menyenangkan.

Satu hal yang berpuluh tahun kemudian semangat itu coba dibangunkan kembali lewat lagu “Pop Princess” milik Grrrl Gang. Semangat musik punk hadri lewat band yang justru tidak melabeli bandnya dengan embel-embel band punk. Satu hal yang menarik, mengingat banyak band yang melabeli bandnya dengan tambahan band punk, namun tidak menggambarkan semangat musik punk itu sendiri, yang amatir, mentah, langsung hajar, dan tahu caranya bersenang-senang. Bukan malah mengasihi diri sendiri dengan ingin hilang ingatan.

Senada dengan apa yang dilakukan Ramones, Grrrl Gang juga mengawali lagunya dengan hitungan satu sampai empat, untuk selanjutnya diteruskan dengan permainan gitar sederhana yang mudah dimainkan, terdengar amatir, namun tahu mengarahkan nadanya pada sebuah lagu yang menyenangkan, dengan menuhankan spontanitas sebagai bahan utama mereka bermain musik, dimana ada kata main disana yang perlu digaris bawahi.

Menggaris bawahi kata main menjadi penting mengingat banyak band/musisi sudah tidak lagi bermain-main dengan musik, tapi memainkan hal lain di luar musik. Lepas dari itu, bangunan drum dan bass bermain solid menampilkan irama yang sejalan, lewat pola ritmis yang nyaman didengarkan, mengawal sang vokalis bernyanyi dengan lepas. Sebagai pemanis, sang gitaris menampilkan permainan yang hanya sebagai latar suara drum dan bass saja, sebelum akhirnya menampilkan lick gitar yang cukup menggigit menuju reff.

Bagian reffrain berisikan paduan suara yang menyanyikan lirik “Pop Princess” makin menguatkan asumsi jika Grrrl Gang adalah band punk, jika dilihat secara estetika karyanya. Dan lagu “Pop Princess” adalah lagu punk dengan bumbu yang manis, lengkap dengan lirik satir menggelitik tentang gambaran seorang ‘ratu’. Toh konon katanya punk juga lahir karena adanya otoritas kerajaan di Inggris, lewat kebijakan raja dan ratunya.

Perhatikan lirik ini “Saw you and your guy walking down the street last night, He’s a jerk and a maniac, why waste your time on him?”. Jika mencoba berandai-andai dan menarik garis dengan analogi ratu = ibu pertiwi = Indonesia, hal itu seperti sebuah kritikan jika sang ibu pertiwi sedang diganggu banyak bandit dan maniak yang ngga ok. Sedangkan lirik “Pop princess, you have the key to my heart”, seakan perpanjangan tangan, atau episode baru dari lagu band Jeruji berjudul “Lawan” dengan lirik lagunya yang berbunyi “Kami cinta negeri ini, tapi kami benci sistem yang ada. Hanya ada satu kata...lawaan”.

Jadi sekali lagi, Grrrl Gang adalah band punk, yang lewat lagunya kembali menghadirkan lagu punk dengan segala keindahan jurus tiga kunci gitarnya yang langsung menusuk, dengan bangunan drum dan bass yang kokoh mengawal sang vokalis bernyanyi lepas menyuarakan hal apapun, sampai pada bagian reffrain hook menarik ditampilkan, kala judul lagu ini dinyanyikan berulang kali, bersama-sama. Entahlah, lagu dengan isian reff seperti itu selalu menarik untuk didengarkan, karena terdengar solid dan bisa menggambarkan gairah yang menyala ketika bermusik. Untungnya Grrrl Gang punya semangat itu, dan analogi tentang “Pop Princess” nya menarik, jika dibanding dengan gambaran kentut sebagai analogi dari cinta apa adanya, yang malah terdengar childish dan se-adanya, dalam balutan musik Childish Punk. Penasaran dengan Childish Punk? Clue : Berdiri Disini Sendiri in english.  

BACA JUGA - Song Review : Vira Talisa - Janji Wibawa

View Comments (0)

Comments (0)

You must be logged in to comment.
Load More

spinner