Sisi Romantis Kuat Terasa di Showcase “Brown Eyes” nya Sarah Saputri

Sumber Foto : Dok. Pribadi DCDC

Penuh dekorasi serba berwarna putih dan juga sentuhan mawar putih, showcase ini mampu merubah Kantin Nation The Panasdalam menjadi anggun sarat akan nuansa romantis

Romantis, elegan, dan hangat adalah penggambaran yang tepat bagi gelaran showcase Sarah Saputri “Brown Eyes”, yang diselenggarakan 28 September 2022 lalu. Berlokasi di Kantination The Panasdalam, acara ini dihadiri oleh para penggemar, musisi dan tentunya orang-orang terdekat Sarah Saputri. Dibuka dengan voice over dari Sarah Saputri, perhatian para penonton serentak tertuju ke arah stage, yang kemudian denting piano terdengar dimainkan oleh Jason Limanjaya. Diiringin oleh SS Band, opening showcase ini langsung menggiring suasana menjadi lebih hangat dan romantis.

Dengan dress hitam yang anggun, Sarah Saputri masuk ke dalam stage dan langsung bersiap memainkan lagu “Siap Lagi”. Ingin menambah suasana hangat, interaksi kepada penonton dilakukan Sarah dengan menyanyikan sepenggal lirik dari lagu tersebut, dan benar saja seluruh penonton ikut bernyanyi ketika lagu ini dinyanyikan.

Selain Jason Limanjaya, Ijay Irawan turut tampil gagah dengan gitarnya ketika Sarah panggil untuk bernyanyi bersama membawakan lagu “Unreasonnable”. Ijay mampu tampil keren dengan gayanya, dan tentunya disambut hangat oleh suara harmonika dari Sarah yang mampu menambahkan kesan “wow” dari lagu ini.

Tak hanya sampai di situ, Ink Mary (Rosemary) kemudian ikut tampil bernyanyi membawakan lagu “Lololove”. Kedekatan antara Sarah dan penonton sangat terasa ketika para penonton digiring untuk ikut bernyanyi salah satu bagian dalam lagu tersebut. Penampilan Sarah Saputri, Jason Limanjaya, Ijay Irawan dan Ink Mary ketika membawakan lagu “Lololove” sudah mampu membuat decak kagum para penonton, apalagi pertunjukan ini diselenggarakan secara langsung tanpa sekat seperti beberapa bulan ke belakang.

Setelah itu, Ink Mary melanjutkan penampilannya dengan membawakan lagu lawas milik Achmad Albar, “Sudahlah Aku Pergi”, yang mampu membuat para penonton sing a long dengan tangan melambai dari kiri ke kanan ketika lagu memasuki bagian reff. Kesan romantisme semakin terasa, apalagi dekorasi stage yang diisi oleh bunga-bunga putih, dan juga replika lilin di setiap tempat duduk penonton menambah kesan anggun acara tersebut.

Di sela-sela showcase berlangsung, Ayu Shi, selaku pembawa acara mulai memberikan beberapa kuis dengan hadiah menarik kepada penonton yang hadir. Seperti biasa, pelelangan E-money DCDC ditawarkan dengan cara para penonton dapat melelang bungkus rokok Djarum Coklat sebanyak mungkin. Antusiasme penonton sangat terasa, bahkan ada beberapa penonton yang melelangkan hingga puluhan bungkus rokok.

Set up showcase sudah siap di atas stage, Jason Limanjaya dan Yoga Ogre turut hadir sebagai pembicara menemani Sarah Saputri. Dalam showcase tersebut Sarah banyak bercerita tentang proses penggarapan acara ini yang ia akui dibantu oleh banyak pihak. Selain itu, Sarah juga menjelaskan bagaimana proses pembuatan single terbarunya, “Brown Eyes”, dan juga rangkaian kegiatan selama proses kreatif berlangsung hingga akhirnya single ini berhasil dirilis. Menariknya, selama 11 tahun perjalanan musik Sarah Saputri, ia sudah berhasil membuat 20 soundtrack film. Hal tersebut tentunya adalah pencapaian luar biasa bagi seorang musisi.

“Aku suka banget sama mawar putih, di beberapa single aku juga ada mawar putih, kayak di single ‘Di Do’aku’, malam hari ini juga dekorasinya dibuat susah payah oleh Janari Decoration yang indah dengan sentuhan mawar putihnya, jadi mawar putih itu udah kaya identitas buat aku,” papar Sarah Saputri menjelaskan tentang penggunaan mawar putih.

Transisi dari showcase tersebut adalah ketika SS band kembali memasuki stage dengan tema baju berwarna putih. Kemudian alunan lagu mulai dimainkan, di mana tak lama dari itu Sarah muncul dari arah belakang penonton dengan dress putih yang menawan. Sarah maju perlahan ke arah stage sambil menyanyikan lagu yang baru saja dirilis, “Brown Eyes”, dan langsung disambut hangat oleh tepuk tangan penonton. Pengemasan yang sangat unik ini tentunya dengan mudah menarik perhatian setiap orang yang hadir. Ditambah saat Sarah berjalan ke atas stage, ia membagikan mawar putih kepada penonton yang tentunya memperkuat kesan romantis. Bersama seorang pemain harmonika kawakan, Hari Pochang, Sarah mampu tampil “liar” bersama harmonikanya. Di beberapa bagian lagu, Sarah Saputri dan Hari Pochang saling mengadu dan saling berbalas satu sama lain freestyle harmonika. Part yang menakjubkan, mengingat bahwa Hari Pochang adalah guru Sarah Saputri dalam menguasai permainan harmonika.

Penampilan berlanjut dengan dipanggilnya Nissan Fortz ke atas stage menemani Sarah membawakan lagu “I Don’t Wanna Know”. Seperti yang diketahui, Sarah Saputri dan Nissan Fortz pernah bersama dalam sebuah project musik, Sarah N’ Soul. Hal ini tentunya menjadi momen nostalgia bagi keduanya. Alhasil lagu tersebut mampu membuat suasana menjadi emosional. Tetap dengan candaannya, Sarah juga sedikit menceritakan masa-masa seru bernyanyi bersama Nissan sebelum akhirnya kembali melanjutkan duetnya di lagu "Pohon Toge”.

Suasana menjadi lebih emosional ketika kerabat terdekat dan juga ibunda Sarah Saputri memasuki stage sembari membawa bunga dan kue. Diketahui ternyata kejutan ulang tahun diberikan kepada Sarah Saputri pada saat itu. Tangis haru dan bahagia sangat terpancar dari Sarah Saputri. Setelah itu acara dilanjutkan dengan beberapa musisi yang sudah tampil sebelumnya –dan beberapa musisi yang hadir sebagai penonton= diajak untuk jamming bersama membawakan lagu “Come Together” milik The Beatles, dan sekaligus menjadi akhir dari showcase “Brown Eyes” Sarah Saputri.

Showcase “Brown Eyes” Sarah Saputri ini bagi saya menjadi acara yang sukses membuat penonton dibuat kagum. Terlihat dari bagaimana ekspresi dan juga antusiame penuh rasa bahagia ditunjukan oleh setiap orang yang hadir. Acara inipun sekaligus menjadi penanda atas dirilisnya video musik single “Brown Eyes” yang sudah dapat disaksikan secara gratis pada kanal Youtube Sarah Saputri.