Sikapi Perbedaan A la Denny Hsu, Penabuh Drum Rosemary

Denny Hsu yang sudah bermain drum sejak kelas 1 SMP ini menuturkan jika alasannya memilih drum karena selain instrumen ini dinilai bisa menyatukan otak kanan dan kiri, menurutnya juga bermain drum itu terasa lebih gagah ketika tampil dalam sebuah pertunjukan. Sedangkan untuk urusan musik, dia mengaku jika memang sejak awal dirinya sudah memainkan lagu-lagu punk, seperti Sex Pistol atau pun band-band punk 80an.

Namun meski Denny sudah terbiasa membawakan lagu-lagu punk, dirinya mengaku mengidolakan Abe Cunningham dari band Deftones, yang mana menurutnya gaya permainan Abe dinilai ‘brutal’ dan enerjik. Satu hal yang juga dia aplikasikan dalam gaya bermain drumnya, yang ketimbang berfokus pada urusan teknis, dirinya mengaku lebih mengetengahkan pada performanya di atas panggung dengan totalitas.

Rosemary yang cukup identik dengan skateboard ini diakui Denny jika dirinya juga sempat bermain skateboard pada masa remajanya, hingga kemudian tergabung dengan Rosemary pada tahun 2004, dirinya masih bermain skateboard, tapi dengan tingkatan yang tidak terlalu signifikan secara skill bermainnya, hingga dirinya memilih lebih fokus ke musiknya saja.

Rosemary, Skateboard, dan Skatepunk, seakan menjadi satu paket yang tidak bisa dipisahkan. Tentang hal tersebut Denny menuturkan jika karena pada awalnya Rosemary lahir dari komunitas skateboard. “Pertama kali saya gabung sama Rosemary pada tahun 2004 juga panggung pertamanya di acara skateboard. Sedangkan kenapa akhirnya Rosemary juga diidentikan dengan skatepunk itu berawal saat kita mau rilis album pertama, dan yang kebetulan jadi desainer untuk artwork nya itu Didit. Nah Didit ini bisa dibilang sebagai senior skateboarder di Bandung, dan karena dia melihat latar belakang personil Rosemary juga pemain skateboard, akhirnya dia yang mengklaim, dan sejak itu skatepunk jadi identik dengan Rosemary, hingga kebawa sampai sekarang”.

Denny yang juga dikenal sebagai penyiar ini mengaku jika dirinya sudah mulai terbiasa dengan profesinya di luar musik tersebut. Hal tersebut juga mungkin karena dalam program yang dia jalani membebaskan Denny untuk jadi dirinya sendiri. Namun jika bicara di depan penikmat karya Rosemary, Denny yang merupakan ‘orang belakang’ karena posisinya sebagai drummer, pernah mengalami pengalaman untuk jadi ‘frontman’ dadakan ketika Ink harus absen manggung, dan dirinya didaulat menjadi tandem Gatot untuk bisa berkomunikasi dengan penonton.

Denny bersama bandnya, Rosemary masih akan meneruskan keseruannya di gelaran DCDC Sahur Nikmat On The Road di beberapa kota lainnya, seperti Sukabumi, Cianjur, Sumedang, Garut, Ciamis, Kuningan, Subang, hingga melabuhkan pemberhentian terakhirnya di kota Bandung.