Seniman "Nakal" Bernama Sir Dandy Harrington

Beliau adalah seorang front man sebuah band ternama di Indonesia Teenage Death Star, yang mengedepankan slogan “Skill Is Dead”. Band yang digawangi oleh Sir Dandy tersebut sering mengalami cercaan pada awal kemunculannya. Namun seiiring berjalannya waktu band tersebut menuai reputasinya. Beliau juga seorang seniman juga musisi, sedikit cendekiawan ugal-ugalan dan seorang pujangga "nakal" yang usil dengan kata-kata konyol ambigu setiap kali melakukan aksinya di atas panggung.

Dengan modal sebuah gitar akustik Sir Dandy melantunkan lagu-lagu yang sudah banyak dikenal di dunia maya seperti “Juara Dunia” yang bercerita tentang petinju professional asal Indonesia Chris John. Nomor “Jakarta Motor City”, serta “Anggur Merah”.

Mungkin Sir Dandy adalah titisan lainnya Iwan Fals , namun sampai detik ini belum memiliki fan base yang besar layaknya Iwan Fals. DNA Iwan Fals yang tidak sengaja mungkin tertanam di benak seorang Sir Dandy, juga sedikit "kegilaan" dari seorang outsider musician Daniel Johnston. Ditambah sisi "gelap" dari Nick Drake, retorika beatnik/post modern antara William S. Burroughs serta Allen Ginsberg sedikit Jack Kerouac dan jurnalisme investigasi konyol ala "Gonzo" Hunter S. Thompson, dibumbui tingkah bengal wartawan musik seperti Lester Bangs. Dan oh iya tidak lupa, sosok seorang GG Allin tanpa adegan "merusak" tubuh tentunya juga ada di dalam tingkah polah Sir Dandy Harrington.

Jika dianalogikan sebagai sebuah hasil karya seorang seniman, Sir Dandy bagaikan lukisan Jackson Pollocks dengan cat yang warna-warni di segala aspek bentuknya. Berkharisma seperti Elliot Smith, serta anarkis layaknya Leo Tolstoy. Entah itu berupa pujian atau apapun bentuknya itu yang pasti Indonesia, khususnya skena indie wajib bersyukur karena Tuhan, menghadirkan kepada kita sosok unik bernama lengkap Dandy Ahmad Ramdhani ini.

Sir Dandy Harrington membuktikan bahwa membuat sebuah lagu tidaklah melulu menyoal rangkaian kata manis yang enak didengar. Sir Dandy adalah sebuah simbol wajah musik yang jujur dan apa adanya. Sebuah pendobrakan semangat anti-mainstream menggebu-gebu namun dengan gaya yang flamboyan dan bohemian era urban. Sir Dandy juga membuktikan bahwa bermusik adalah sebuah ekspresi tiap orang, bahwa bermusik tidak selalu berbicara soal skill yang mumpuni, dibalik semua itu hanyalah ketulusan(nya) mereka dalam bermusik. "FL"