Selami Dunia Remaja Lewat Karya Cause Instant Crush

Selami Dunia Remaja Lewat Karya Cause Instant Crush

Lewat lagu-lagunya Cause Instant Crush  banyak mengetengahkan kisah para remaja perihal asmara, hingga hal itu kemudian menjadi ‘resep menarik yang membuat lagu-lagunya memiliki ‘rasa’ dan melodi yang powerful.

Mendapuk diri sebagai band yang menjadikan indie-pop sebagai identitas karyanya, band asal Bandung bernama Cause Instant Crush ini mulai menapaki karir bermusiknya pada tahun 2017 lalu, dengan beranggotakan Fauzi Ramadhan (vokal), Al Azthra Verdijantoro (gitar, vokal latar), Abraham Gerald (gitar), Respaty Rizky (bas), Joshua Frans (synthsizer), dan Christian Feiga (drum).

Dua tahun menapaki karir bermusiknya, sampai saat ini Cause Instant Crush telah merilis satu mini album berjudul Ms. Nameless (2019), yang berisi empat lagu berjudul “Silly Bread”, “Gazed”, “Not Our Things”, dan “I’ve Been Swiping Left on Tinder”.

Ditemui disela-sela syuting DCDC Musikkita, mereka menuturkan jika secara isian lagu mereka banyak mengetengahkan tentang kisah sendu para remaja perihal asmara, hingga hal itu kemudian mereka padukan dengan alunan rhytm berbeda dalam olahannya. Satu ‘resep menarik tentang dinamika remaja dan musik yang melatarinya kemudian membuat lagu-lagu di dalamnya memiliki ‘rasa’ dan melodi yang powerful.

Selain itu, pemilihan lirik bahasa Inggris dalam lagu-lagu mereka kemudian mendapati tandem yang sejalan seirama dengan kekuatan komposisi lagu yang diracik Al Azthra Verdijantoro, hingga menjadikan lagu-lagu Cause Instant Crush memiliki ciri khas yang mudah dikenali. Satu hal yang kemudian menjadi otentik ketika sound-sound khas yang mereka lahirkan dikerjakan sendiri dalam bentuk home-production, sehingga menurut mereka ekspresi dan makna dalam lagu-lagunya terasa lebih luas.

Kuat secara karakter sound, Cause Instant Crush juga cukup concern dengan penciptaan visual, di mana hal tersebut kemudian tergambar lewat sosok perempuan dalam cover art albumnya. Menurut mereka hal tersebut berhubungan dengan lagu-lagu di dalam album tersebut, di mana secara isian banyak mengisahkan cerita tentang teman perempuan mereka masing-masing.

Cause Instant Crush yang kemudian cukup identik dengan sesuatu yang innocent itu pun kemudian tergambar pula oleh warna-warna pastel di cover art album dan beberapa singlenya. Hal itu menurut sang drummer, Christian Feiga sengaja dibuat senada pula dengan gaya gambar vector yang cukup raw, hingga ada kesan seperti coretan anak kecil.

BACA JUGA - ‘Necis’ dan ‘Ear Catchy’! Dua Senjata Erratic Moody Menapaki Karir Bermusik

View Comments (0)

Comments (0)

You must be logged in to comment.
Load More

spinner