Sajian Menu Chop And Kill di Mini Album '5' dari Jasad

Sajian Menu Chop And Kill di Mini Album '5' dari Jasad

Jika kalian adalah metal head dan berharap Jasad akan bercerita tentang pembunuhan brutal dan mutilasi organ seperti di album awal Jasad, maka selamat kecewa. Kali ini, Man mencoba meneruskan pola penulisan lirik yang sudah dilakukan di album Rebirth Of Jati Sunda. Di album 5, Man berhasil memadukan lirik yang dikutip dari naskah Sewaka Darma ‘Sanghyang Tatwa Ajnyana’ yang dibuat pada abad ke 15 dengan ekplanasi menggunakan bahasa Inggris.

Maknanya bercerita tentang tuntunan hidup manusia dalam menjalani kehidupan. Sebuah paduan yang menjadi panduan dalam memahami makna dari isi lirik tersebut. Mini album ini boleh dikatakan pencapaian terbaik Man dalam melakukan eksplorasi vokal dengan berbagai teknik dan kecerdasan mengkomposisi lirik.

Mini album ini nyaris tanpa cela, baik dari sisi komposisi musik, lirik dan gambar sampul album, hanya saja dari segi mastering audio, saya merasa mini album ini terlalu ‘bright’ dan frekuensi treble-nya terlalu tajam; butuh telinga dengan stamina yang prima. Mungkin, Jasad ingin mengedepankan sisi sound yang berkesan modern dan menambah kadar distorsi ke level yang lebih rapat. Atau jangan-jangan memang telinga saya terlalu oldskool untuk bisa menerima frekuensi yang dimuntahkan oleh karakter sound Jasad di mini album ini? 

BACA JUGA - Bulan Ini, Jasad Siap Gempur Festival Death Metal di Jepang

View Comments (0)

Comments (0)

You must be logged in to comment.
Load More

spinner