Review Video Clip : Sisitipsi – Bomat

Review Video Clip : Sisitipsi – Bomat

Sumber foto : Press rilis Sisitipsi

Video klip terbaru Sisitipsi mengajarkan bahwasnya untuk berkarya dapat dilakukan dengan cara apa saja.

Untuk berkarya, setiap orang pasti memiliki sudut pandangnya tersendiri. Namun, sudut pandang ini terkadang menjadi boomerang untuk orang tersebut, dalam artian terlalu terpatok dengan ruang-ruang sekitar – cenderung mengikuti karya yang pernah dibuatkan oleh orang lain. Sehingga menimbulkan kesan bahwa apa yang telah diciptakan (dikaryakan) tidak orisinil, dan tidak ekspresif dari diri sendiri. Untuk perihal ini, Sisitipsi ikut bersuara dengan mengeluarkan karya video klip berjudul “Bomat”. Yang sekaligus menjadi single untuk album keduanya bertajuk Minta Lagi, dan dirilis pada Juli 2018 mendatang.

Mungkin bagi kalangan anak muda, sudah cukup paham dengan judul yang diambil oleh Sisitipsi ini. Atau dengan kata lain judul tersebut merupakan akronim dari ‘bodo amat’ yang bermakna tidak peduli. Kata ini bukanlah hal yang tabu dilontarkan dalam kehidupan sehari-hari dengan situasi apapun. Dan salah satunya adalah perihal berkarya. Tanpa memikirkan ruang sekitar, atau sekat apapun yang menghalang perihal berkarya, lagu ini pun dikhususkan untuk hal tersebut terutama menjadi pesan positif bagi banyak orang untuk terus semangat dalam mengeluarkan karyanya dengan cara yang jujur. Contohnya saja seperti penggalan liriknya ‘Mungkin kau kira aku ini orang gila, namun yang kukatakan tak lebih dari sebuah karya, siasat hati dalam ekspresi jujur kita, menyatukan bunyi dengan nada dalam birama’, seperti menjelaskan bahwa setiap karya yang dihasilkan harus jujur dan mampu mewakili sebuah ekspresi dari dalam diri.

Visual yang ditampilkan dalam video klip ini pun dirasa cukup kaya, salah satunya pantomim. Seorang penari berwajah putih, kemeja ala Navajo dengan celana berwarna biru menari-nari layaknya mesimbolisasikan apa yang dituturkan oleh sang vokalis dalam tiap lirik yang dinyanyikan. Beserta dengan musiknya yang bernada funk dan jazz, membuat aransemen baru bagi Sisitipsi. Video klipnya pun sederhana, para pemain tak harus dituntut melakukan drama, atau berpindah dari satu lokasi ke lokasi lain tapi dipragakan dengan sangat jujur dan apa adanya. Hanya saja yang beda ketika bagian reff, sang pantomim dikerumuni oleh beberapa orang, seakan menghentikan tariannya. Disatu sisi, inilah yang juga disebut dengan sekat dalam berkarya. Tak cuma itu, disatu sisi bukan hanya turut mengeluarkan suara, melainkan lagu ini dirasa mempunyai ajakan yang cukup positif bagi banyak orang, terutama yang menyimaknya tanpa harus ada sekat yang menghalangi.

View Comments (0)

Comments (0)

You must be logged in to comment.
Load More

spinner