Resensi Album Paling Spiritual Sepanjang 2019: 'Jelang Malam' dari Jangar

Resensi Album Paling Spiritual Sepanjang 2019: 'Jelang Malam' dari Jangar

Foto didapatkan dari siaran pers. Kredit foto: Ucok Olok.


Sampul album Jelang Malam milik Jangar. Sampul album dikerjakan oleh Morrg.

Kuartet rock berat, Jangar akhirnya merilis album penuh perdana mereka. Bertajuk Jelang Malam, disebar oleh Berita Angkasa – label rekaman yang menaungi Kelompok Penerbang Roket, Kurosuke, Rafi Muhammad, dan Sapphira Singgih – beramunisi sepuluh materi padat dengan tema sosial politik, kematian, kelahiran, hingga alam baka yang dibalut rock super berat yang disiram arak Bali berkadar alkohol murni. Paling keras, paling tebal rasanya, mabuk rock sedari awal. Dicecoki "Konstan" yang penuh oktan sebagai pembuka, single ini memang sudah disebar terlebih dahulu oleh mereka. Kuping masih berstatus normal, begitu pula jantung. Belum terkontaminasi.

Masuk trek kedua, Gusten bersanding dengan koboy dari Sungai Musi, Palembang. Rian Pelor, vokalis Detention dan eks-vokalis Auman menebar kecaman penuh perak bernada ancaman kondisi salah kaprah yang terjadi di bumi pertiwi lewat lagu berjudul “Negeri Nego”. “Negeri ini bisa dinegosiasi”, lirik pada reff, yang berkumandang. Lagu ini sesuai menjadi musik skor pergerakan sosial yang masif terjadi belakangan ini. Hantam telak!

View Comments (0)

Comments (0)

You must be logged in to comment.
Load More

spinner