Reportase : Keseruan Pesta Musik Rock Bawah Tanah di Era Milenial, ‘Catspaw’

Reportase : Keseruan Pesta Musik Rock Bawah Tanah di Era Milenial, ‘Catspaw’

Memilih salah sebuah lokasi bar di kota kembang, Catspaw mengusung konsep acara kolektif yang cukup sederhana namun penuh kemeriahan.

Belakangan ini, satu persatu kolektif cukup marak bermunculan. Tak cuma disatu kota besar saja, keberadaan mereka hampir tersebar dimana-mana yang tak lain dan tak bukan tujuannya hanyalah satu : menjadi wadah bagi para pelaku kreatif. Khususnya dalam bidang musik di era milenial yang serba dimudahkan dengan teknologi canggih. Seperti yang terjadi dalam acara di Bandung beberapa hari lalu oleh Catspaw.

Pada awal April 2018, Catspaw hadir. Acara ini merupakan sebuah hajatan kolektif yang digagas sebagai bentuk wadah bagi para pelaku kreatif di bidang musik bawah tanah, atau lebih akrab disebut indiependen yang menampilkan 5 band berada dijalur musik rock, diantaranya : Maverick, Radioaktif, The Fox & The Thieve, Lamebrain, dan Lizzie.

Acara ini sebenarnya terbilang cukup menarik. Selain mengusung line up band rock, juga acaranya tidak terlalu muluk. Serta dilangsungkan di daerah yang cukup sentral, tepatnya di Fabrik Eatery & Bar yang biasanya menawarkan acara gemerlap semi club untuk para pemuda-pemudi lengkap dengan sandang trend milenial-nya. Dan acara ini juga turut mendatangkan para penikmat musik yang baru. Melakukan stage diving, moshing, membentuk circle pit dan mengeluarkan peluh keringat sebagai bentuk kebahagiaan secara ikhlas. Jarang memang, generasi milenial yang datang ke gigs melakukan hal seperti ini. Biasanya mereka malu-malu, dan lebih memilih untuk berdiri dipojokan sambil mendokumentasikan cerita harian di instagram pirbadinya, yang secara tidak langsung ia menyatakan bahwa tengah berada di acara yang (menurut dia keren), tapi secara pribadi dia belum tentu menikmatinya. Beda dengan penonton Catspaw, yang memang datang untuk menyaksikan band kesukaannya tampil, serta mengapresiasinya tanpa harus ada embel-embel rasa malu, minder dan semacamnya. Tapi mampu menjadi bagian dalam acara itu sendiri tanpa adanya paksaan.

Semoga saja Catspaw adalah sebuah acuan bagi para kolektif lain dalam membuat acara. Dan penyelenggara acara ini juga terus menghadirkan volume acara selanjutnya, bahkan lebih bagus lagi menjadi wadah untuk pengenalan grup musik baru atau menjadi tendem tur bagi band luar kota.

View Comments (0)

Comments (0)

You must be logged in to comment.
Load More

spinner