Rekam Jejak Harry Lim; Tokoh Jazz Indonesia (Bagian Satu)

Rekam Jejak Harry Lim; Tokoh Jazz Indonesia (Bagian Satu)

Foto di atas didapatkan dari berbagai artikel, seperti Organissimo Jazz Forums, Doctorjazz, dan Pinterest.

Artikel berseri ini akan membahas tentang seorang tokoh jazz Indonesia, Harry Lim. Pada artikel ini dan seterusnya, akan dibahas segala hal terkait rekam jejak Harry Lim; dari Batavia hingga menjadi “anak skena” komunitas jazz di Belanda.

Prolog

Saya lebih memilih jazz ketimbang blues. Blues terlalu repetitif. Menjemukan. Jazz lebih merekah, membantu berkontemplasi diri. kompleks, misterius, sukar untuk diterka, seksi, mistis, orgasme inderawi penuh “candu”.

Tulisan ini terinspirasi tokoh “Tuhan” dalam seri TV "Preachers". Diangkat dari novel bergambar rilisan Vertigo. Sang tokoh utama, Jesse The Preacher berpetualang ditemani Tulip, kekasihnya yang penuh kekerasan bersama Cassidy si vampir eksentrik pecandu narkoba. Ketiganya mencari jejak “Tuhan” di antara bergelas-gelas sloki, sarkasme dan seks - kerumitan lagu jazz favorit “Tuhan” – "A Walk to The Peak" karya Gaspare Di Lieto Quintet melalui lorong bar-bar kumuh paska badai Katrina, New Orleans. “Tuhan” sebenarnya sedang menyamar di antara maha karya ciptaanya. Memilih menjadi objek BDSM berinisial “Dog” lengkap dengan latex serta topeng anjing Dalmatians, dan siap menunggu pelanggan.

Random? Memang. Niatannya begitu. Menjadi teka-teki pembaca. Merangkai dari beberapa tokoh kunci atau musisi di sini untuk dieksplorasi. Tidak juga mencoba menulis ala gonzo, apalagi feature atau novel sekalipun. Anggap artikel ini seperti jurnal pribadi, sebuah cerita minus dialog-monolog, sebuah ode/persembahan atau bebaskan berimajinasi.

Selamat membaca. Dig it!

View Comments (0)

Comments (0)

You must be logged in to comment.
Load More

spinner