Ragam Kisah Seru Dibalik Lagu-Lagu Andes Fellas

Ragam Kisah Seru Dibalik Lagu-Lagu Andes Fellas

Menjalani 2 tahun bermusik Andes Fellas menjalaninya dengan sederet lagu-lagu ear catchy dari mulai "Flick Away", "Collided", "Anganku Akan Bercinta", hingga sebuah lagu yang mengangkat cerita tentang ‘Kaum rebahan’ berjudul "The Sleeper"

Andes Fellas, band yang tidak sengaja terbentuk ini merupakan indie pop asal Bandung. Menyematkan nuansa 90an dalam musiknya, Andes Fellas kemudian menjadi satu dari sedikit band yang membawa romantisme era 90an ke dalam karyanya. Ditemui disela-sela syuting DCDC Musikkita, mereka menuturkan jika nama Andes Fellas diambil dari nama salah satu cluster perumahan di Bandung. Berdiri pada pertengahan bulan Juli 2018 lalu, hingga saat ini mereka menjalani dua tahun bermusik dengan sederet lagu-lagu ear catchy yang mereka daulat sebagai singlenya, dari mulai "Flick Away", "Collided", "Anganku Akan Bercinta", hingga yang terbaru, sebuah lagu yang mengangkat cerita tentang ‘Kaum rebahan’ berjudul "The Sleeper".

Lebih jauh bercerita tentang lagu "The Sleeper", menurut mereka lagu tersebut dilatari oleh cerita tentang ‘fenomena Kaum rebahan’. Istilah tersebut menjadi muncul ke permukaan belakangan ini, entah sebagai fenomena atau pun sebagai bentuk satir bagi millenial kekinian yang kerap malas gerak atau mager dengan gawai canggih di tangannya, hingga hal itu pula yang melatar belakangi Andes Fellas untuk merilis single "The Sleeper", lengkap dengan sajian visual berupa video klip untuk menguatkan isian lagunya.

Jika dibandingkan dengan karya-karya mereka sebelumnya, balutan musik di lagu "The Sleeper" menjadi satu hal terbalik dengan EP mereka sebelumnya terbilang ‘cengeng’, hingga hal tersebut menjadi alasan kuat kenapa pada akhirnya EP kedua mereka berjudul F*ck our 1st EP. Menggaris bawahi kata ‘cengeng’ tadi, hal tersebut sedikit berbanding lurus dengan lagu-lagu mereka sebelumnya, seperti salah satunya lagu “Flick Away”, yang bercerita tentang  seorang pria yang merasa kecewa akan pilihan wanita yang disukainya. Seperti halnya anak muda yang mempunyai ego yang tinggi, menjadikan permasalahan cinta mereka berujung rumit seperti labirin. Tema yang bisa dibilang klise tersebut untungnya dibalut musik yang menarik, dengan balutan efek gitar chorus dan tempo upbeat, yang menjadikan nuansa lagu ini berbeda dari dua single Andes Fellas sebelumnya.

Tentang tema cinta sendiri, hal tersebut menjadi satu hal paling popular untuk dijadikan bahan penulisan sebuah lagu. Banyak diantaranya menjadi muncul ke permukaan dan mendapat sambutan positif dari ragam khalayak ramai. Satu hal yang kemudian coba diaplikasikan juga oleh Andes Fellas lewat lagu berjudul "Anganku Akan Bercinta".

Sebagai kelanjutan dari apa yang pernah mereka hasilkan sebelumnya, Tama Buesco sang El Jugador (vokal, gitar) ingin memantapkan dirinya untuk memikat kaum hawa, lewat lirik yang ditulisnya dalam bahasa Indonesia, meski tidak jarang pada faktanya tidak seindah dalam lirik lagu yang dia tulis. Secara musik, nuansa ala-ala Indonesia pop tahun 80 yang di racik oleh Roy Rexter sang El Tirador (bass) sangat terasa dalam single ini, ditambah dengan lantunan nada sangat syahdu yang dituangkan oleh Octy Serpents sang El Callejón (drum), menjadi sinergi menarik, yang kiranya sayang untuk dilewatkan.

Menariknya, dalam lagu ini juga mereka membiarkan orang-orang berfantasi sendiri sesuai imajinasinya. Berharap para pendengar menikmati dan berdansa mengikuti irama lagu, tagar #janganlupaberdansa yang diserukan oleh Andes Fellas menjadi salah satu cara agar hidup lebih sehat dan bahagia.

BACA JUGA - Tentang Sisi Musikalitas Reality Club

View Comments (0)

Comments (0)

You must be logged in to comment.
Load More

spinner