Ragam Cara Musisi Membuat Gimik Dalam Karya nya

Ragam Cara Musisi Membuat Gimik Dalam Karya nya

Dengan semangat ingin tampil beda, beberapa musisi/band merilis merchandise dengan pemilihan material unik, dari mulai helm, komik, kopi, sampai permainan ular tangga. 

Sebuah band baiknya selalu mempunyai cara untuk membuat gebrakan baru dalam perjalanan bermusiknya. Logika sederhananya, sebagus apapun bandnya jika tidak diimbangi dengan kreatifitas yang baik lewat caranya memperkenalkan karya, mungkin band itu tidak akan terlalu menjadi perbincangan juga pada akhirnya. Maka dari itu ada yang dikenal dengan istilah ‘gimik’. Output nya beragam, tergantung band itu sendiri ‘memasak’ kreatifitas mereka melempar karya nya.

Kenapa sebuah band harus mencari cara agar diperbincangkan? Jawabannya mungkin agar bisa muncul ke permukaan. Kenapa harus muncul ke permukaan? Agar karya nya bisa diapresiasi oleh banyak orang, dan seterusnya. Beberapa band yang sadar betul tentang ‘gimik’ yang harus dia buat agar namanya muncul ke permukaan, merealisasikannya dengan merilis boxset ataupun merchandise, yang dikemas dalam bentuk bundling.

Beberapa diantaranya merilis album dengan bonus kaos atau poster. Namun rupanya bonus kaos atau poster dinilai terlalu biasa, dan banyak band yang melakukan hal itu. Dengan semangat ingin tampil beda, beberapa band merilis album atau merchandise dengan pemilihan material unik. Misalnya saja ada Godless Symptoms, yang merilis Boxset albumnya dengan bonus Speaker, dengan aksen khusus dan dibuat sedemikian rupa hingga menampilkan karakter bandnya itu sendiri.

Atau ada juga Koil yang merilis komik, sebagai penawar rindu para penggemarnya, yang sudah lama menunggu karya Koil, mengingat band ini sudah 10 tahun tidak merilis album. Maka dari itu sebagai penawar dahaga para penggemarnya, Koil merilis komik berjudul “Dragonian” dan “Fallen Gods”, yang didasari dengan penokohan para personil Koil menjadi tokoh petarung dalam cerita komik tersebut. Sejalan dengan Koil, yang punya semangat ingin tampil beda, Deadsquad pun menjadi band yang merilis merchandise unik berupa helm. Hal ini bukan tanpa alasan, mengingat beberapa personilnya adalah para pecinta kendaraan roda dua tersebut, terlebih sang gitaris Stevie Item, yang memang tergabung di komunitas motor, dan juga punya bisnis dalam dunia otomotif.

Yang terbaru mungkin datang dari kolektif elektropop asal Bandung HMGNC, dengan “Arabica HMGNC Blend” dan “Delusional Waveform by HMGNC” nya. uniknya lagi, hal itu didasari atas inisiasi seorang barista lokal bernama Bestari Ganie, yang meracik biji kopi edisi spesial dengan tema HMGNC. Selain itu ada juga grup musik asal Jogja Stickman yang merilis Boxset dengan bonus permainan Ular Tangga. Hal ini jadi satu hal menarik, mengingat permainan Ular Tangga sendiri sudah mulai terlupakan dengan gelombang digital. Seakan ingin mengembalikan nilai-nilai esensial dalam sebuah permainan masa kecil, Ular Tangga menjadi pilihan pas sebagai pengenalan awal tentang filosofi hidup, dimana pola naik turun menjadi siklus yang tidak bisa terbantahkan.

Sumber foto : Pinterest

BACA JUGA - Tiga Lagu Yang Mengangkat Kereta Sebagai Temanya

View Comments (0)

Comments (0)

You must be logged in to comment.
Load More

spinner