Radikal Ideologi Berjudi dalam Kisah Empat Babak
Babak I: Elaborasi rasa “Hambar” dengan Radiologi
Kisah bermula dari "Hambar", ialah sebuah single pembuka dari kugiran rock asal Jakarta Selatan - RDLG. Lagu ini merupakan lagu perdana dari tiga lagu lainnya yang tersemat dalam EP Judi. Sepanjang November, tiap minggunya satu per satu single dirilis dan sebagai single pertama, "Hambar" menghadirkan nuansa berbeda jika dibandingkan dengan mini album RDLG pertama Mari Berdansa yang dirilis pada tahun 2015 silam. Tak dapat dipungkiri memang, pergantian personilnya memberikan efek berbeda. Atmosfer yang hadir di karya mereka kali ini sangat berbeda. Sensibilitas blues bersenggama dengan rock yang tidak terlalu kencang. Ada sentuhan space rock yang membuat pendengar mengawang sedari awal single "Hambar" ini diputar.
"Hambar" dipersembahkan oleh RDLG sebagai ungkapan perasaan ekspresif yang hampir setiap orang pernah rasakan. Melalui single "Hambar", RDLG dengan apik menyampaikan keresahan terhadap ajaran, nasehat, ilmu, prinsip dan hal-hal sejenisnya. Hal-hal tersebut kerap kali berbentuan dengan pedoman berdasarkan buah pemikiran pribadi yang melahirkan emosi dalam diri. RDLG memandang, bahwa terciptanya emosi inilah yang menjadi dasar dari terbentuknya asumsi, kesimpulan, stereotip dan stigma.
Hal ini dapat disimak dari barisan lirik dalam “Hambar”:
Hambar terasa, tubuhku berjalan tanpa arah
Di impikan ku nirwana dengan takhtanya
Tempatku berpijak beralaskan pasir
Menghisapku dalam menarikku ke awan awan
Comments (0)