Potongan Lirik Lagu yang Menarik Dibuatkan Kaos

Potongan Lirik Lagu yang Menarik Dibuatkan Kaos

Sumber foto : https://wordup411ng.com

DCDC merangkum tiga potongan lirik lagu yang menarik jika dibuatkan kaosnya. Menjadi menarik, bisa karena pemilihan diksinya, ataupun karena pesan yang disampaikan lirik lagu tersebut. 

Sebuah lagu, selain karena musiknya yang asyik didengarkan, punya senjata lainnya, berupa lirik lagu, yang tidak jarang bisa mewakili perasaan pendengarnya. Sebuah lagu dengan isian lirik yang bagus, punya peran penting, sebagai yang menjembatani ikatan antara sang musisi dengan pendengarnya. Adanya keterkaitan ini menimbulkan ketertarikan, hingga akhirnya pendengar melontarkan kalimat “lagunya gue banget”, karena potongan liriknya dirasa mewakili perasaannya. Lalu ketika potongan lirik lagu tersebut mengikat si pendengar, tidak jarang pula hal itu akhirnya jadi semacam slogan menarik, ketika diaplikasikan dalam media lain, seperti kaos misalnya.  

Selain sebagai sebuah kebutuhan sandang, kaos bisa jadi semacam fashion statement, ketika dikembangkan jadi bentuk aktualisasi diri, lewat kaos-kaos band misalnya. Beberapa band yang dianggap punya strata tinggi karena pamornya, menjadi pertimbangan bagi sebagian orang untuk memiliki merchandise kaos band tersebut, dan bisa menambah rasa percaya diri bagi pemakainya, ketika dihadirkan jadi sebuah bentuk pernyataan. Misalnya saja kaos dengan logo Metallica, yang dipakai seseorang dengan tujuan agar orang lain tahu jika dia seorang penggemar metal. Menurutnya, dengan dia memakai kaos dengan logo Metallica tersebut, bisa menaikan strata sosial dia dalam pergaulan. Tidak ada yang salah dengan itu, karena masing-masing punya kuasa atas dirinya sendiri ingin berlaku seperti apa, selama itu tidak melanggar dan merugikan orang lain. Namun jadi menarik andai kaos-kaos band itu dihadirkan dalam bentuk lain, selain artwork atau logo band tersebut. Misalnya potongan lirik lagu.

Seperti apa yang ditulis di atas jika lirik lagu pada nyatanya bisa mewakili perasaan pendengarnya, atau hal-hal yang ingin disampaikan, terwakili lewat potongan lirik lagu band idolanya. DCDC merangkum tiga potongan lirik lagu yang menarik jika dibuatkan kaosnya. Menjadi menarik, bisa karena pemilihan diksinya, ataupun karena pesan yang disampaikan lirik lagu tersebut. Dan ketika itu diaplikasikan dalam bentuk sablon pada kaos, fungsinya bisa jadi semacam fashion statement itu tadi. Sebuah sikap dari pemakainya untuk “bersuara”, lewat media kaos.

“Langit Terbuka Luas Mengapa Tidak Pikiranku Pikiranmu” (Pure Saturday)

Sebuah potongan menarik dari lagu berjudul “Langit Terbuka Luas Mengapa Tidak Pikiranku Pikiranmu”hasil kolaborasi Pure Saturday dengan MC paling diperhitungkan di negeri ini, Herry Sutresna aka Ucok Homicide, aka Morgue Vanguard. Potongan judul lagu tersebut akan menarik jika diaplikasikan dalam bentuk kaos, mengingat pesan yang tertulis di lagu tersebut, terasa begitu relevan dengan kondisi sosial negeri ini, yang dipenuhi banyak orang dengan pikiran tertutup. Hal ini jika dibiarkan akan berakibat fatal ketika mereka mudah diadu domba, hanya lewat berbagai pemberitaan yang belum jelas kebenarannya. Jadi jika kutipan ini diaplikasikan dalam media kaos, setidaknya bisa memberi awareness pada banyak orang, jika pikiran terbuka adalah jawaban agar hidup bisa berdampingan, bagi setiap orang di bawah langit yang sama. 

“Nyalakan api dan lenteramu” (Barasuara)

Barasuara termasuk band yang cukup concern dengan pemilihan diksi dalam lirik-lirik lagunya. Mereka memadukan kumpulan kata-kata dengan metafora sarat makna, yang jika dikaji lebih jauh lagi, punya semacam suntikan energi dalam setiap katanya. Potongan lirik "nyalakan api dan lenteramu", jika dicetak dalam media kaos, akan membuat pemakainya punya tambahan semangat, mengingat isian lagunya pun berisi ajakan agar pendengarnya tidak putus harapan. Kaos ini cocok bagi mahasiswa yang males kuliah karena beban tugas menumpuk, agar tetap semangat dengan menyalakan lentera jiwanya.

“Individu Merdeka!” (Seringai)

Sebuah kutipan yang cukup singkat, namun punya daya ledak luar biasa, ketika potongan lirik itu diteriakan Arian berulang-ulang, bersama dengan raungan gitar Ricky dan hentakan drum dari Eddy Khemod. Lalu berlanjut saat seruan itu ditimpali juga oleh para Serigala Militia, yang bergerombol di depan panggung, layaknya serigala kelaparan, seraya berteriak “Individu, individu Merdeka!”. Bayangkan potongan lirik dengan daya ledak luar biasa tersebut, dicetak dalam media kaos. Bisa jadi sebuah pernyataan jika pemakaianya adalah seseorang yang bebas. Dalam artian, bebas menjadi diri sendiri, dan bebas berekspresi menjadi apa pun yang dia kehendaki.

Selain potongan-potongan lirik lagu di atas, tentu banyak juga lirik-lirik lagu lainnya, yang jika itu dicetak dalam media kaos jadi menarik, karena merupakan bagian dari fashion statement pemakainya. Bisa jadi alternatif dalam gaya berbusana, apalagi untuk orang-orang yang memang punya ketertarikan berlebih dengan musik, dan segala macam pernik di dalamnya, seperti lirik lagu tadi misalnya. Sekali lagi, jika pada perkembangannya, musik sudah bukan lagi jadi alat hiburan semata saja. Namun lepas dari itu, musik adalah sebuah perasaan yang bisa didengarkan, dan punya sesuatu untuk disampaikan. Dalam hal ini, pesan itu disampaikan lewat media kaos. 

BACA JUGA - Ragam Cara Musisi Membuat Gimik Dalam Karya nya

View Comments (0)

Comments (0)

You must be logged in to comment.
Load More

spinner