Pita Kaset Analog Penyimpan Jutaan Data Digital

Pita Kaset Analog Penyimpan Jutaan Data Digital

Beberapa ilmuwan IBM mengadakan penelitian dan berhasil dengan terciptanya rekor baru dengan meng-kompres data sebanyak 330 Terabytes (dikalkulasikan setara; 330.000.000MB) ke dalam sebuah pita kaset magnetik. 

Bytes seperti kita ketahui merupakan satuan pada kapasitas penyimpanan digital. Ukurannya, , kilobytes (kb), megabytes (mb), gigabytes (gb), dan termutakhir terabytes(tb). Semakin besar ukuran piranti keras atau lunak yang ditampung mempengaruhi ukuran bytesnya. Di Abad 21 saat ini menjadi milik era dunia – digital semakin berkembang. Dari hari kehari beragam inovasi bermunculan. Menyinggung tentang daya simpan menyimpan data, beberapa ilmuwan IBM mengadakan penelitian dan berhasil dengan terciptanya rekor baru setelah para ilmuwan tersebut meng-kompres data sebanyak 330 Terabytes (dikalkulasikan setara; 330.000.000MB) ke dalam sebuah pita kaset magnetik. 

IBM yang dikenal publik sebagai perusahaan dengan reputasi handal memproduksi pita magnetik, dan reputasinya semakin meroket seiring diciptakannya pita kaset penyimpan data digital secara massif. Berkat fakta itulah, tak heran jika mereka mampu menciptakan pita kaset yang jika dihitung menggunakan buku dalam dunia nyata, data digitalnya setara dengan 330 juta buku. Terciptanya pita kaset canggih tersebut menjadi kabar baik bagi para pengguna data digital. Selain cakupan penyimpanan data yang luar biasa, sisi analog dari sebuah pita kaset menjadi magnet tersendiri.

Informasi yang termuat dari laman The Verge, pita kaset ini lalu dikembangkan oleh pihak ketiga dari Sony Storage Media Solutions. IBM mengakui dan mengapresiasi, karena hasil kerja mitra pihak ketiganya berbuah hasil manis. Menjadi pionir yang pertama dalam mengembangkan teknologi pita kaset magnetik yang sanggup menyimpan data hingga ratusan Terabytes.

Empat tahun mundur kebelakang tepatnya di tahun 2014, Sony hanya mampu mengoptimalkan kelebihan pita magnetiknya hingga 185tb--18,5gb per inci persegi. Ukuran ini lima kali lebih besar dibanding rekor IBM pada tahun 2000, dimana berjumlah 74 kali lebih besar dari kaset biasa yang dipakai oleh media penyimpanan saat itu.

"Pita kaset dulu digunakan dalam disket untuk menyimpan arsip, data perpajakan dan kesehatan, dan keperluan administrasi lainnya," kata salah satu engineer IBM Evangelos Elftheriou.

Selang beberapa tahun terakhir ini kerjasama IBM dan Sony semakin digiatkan untuk program pengembangan pita kaset 'masa depan' tersebut. Terobosan terbarunya, memapankan inovasi teknologi lubrikan untuk kestabilan fungsionalitas magnet yang mampu menyimpan data dalam pita kaset.

Kalo mau ngebahas media penyimpanan jadul, salah satu instansi pemerintah negara Amerika sekalipun masih menggunakan disket (floopy disk) untuk alat menyimpan data kuno Federal Register. Kantor pemerintah AS ini bertugas merilis jurnal harian kegiatan mereka.

Menurut laporan surat kabar New York Times, disket sangat berguna untuk menyimpan tugas-tugas penting termasuk urusan kenegaraan. Pemindahan teks yang berisi surat perintah eksekutif, pengusulan perombakan aturan darurat atau penting soal negara,  sampai proklamasi presiden.

Terbukti bahwa alat-alat analog tradisional, masih teruji kekuatan dan kegunaaannya di tengah gempuran digitalisasi dan globalisasi maksimal dewasa ini.

BACA JUGA - "Bawah Tanah" dan Etos "Do It Yourself", Ajang Silaturahmi Kolektor Pita

View Comments (0)

Comments (0)

You must be logged in to comment.
Load More

spinner