Perlawanan Manis Ala Indie Pop
Melawan budaya mainstream dan kapitalisme, itulah misi dari genre yang namanya manis ini. sebenarnya akar musik indie pop itu merupakan sub genre dari musik punk. Percaya gak percaya, justru punk-lah nenek moyang dari genre ini. Punk berhasil mewariskan semangat dan budaya punk itu sendiri namun dibalut dengan manis.
Istilah indie lahir dari etos punk, Do-It-Yourself (DIY). Yang mendorong lahirnya label rekaman kecil serta mengkritik label besar. Pada pertengahan dekade, sebuah kategori musik yang berbeda muncul dan sangat erat dengan label-label kecil tersebut. Genre itulah yang kemudian disebut dengan Indie pop.
Dengan gaya bahasa yang halus, indie pop tetap menggunakan lirik sebagai senjata mereka yang polos untuk menyuarakan suara minor masyarakat sekitarnya. Petikan gitar dan suara merdu bak anak kecil adalah kepolosan dan kejujuran atas kritik dan ideologi yang mereka bawa.
Saking pedasnya kritik sosial yang mereka lontarkan dengan irama yang manis sekalipun, sampai-sampai beberapa lagu sangat disukai sebagai perlawanan budaya mainstream. Contohnya, Morrissey diperiksa oleh intelijen Inggris atas lagunya yang berjudul “Margaret on the Guillotine”. Lagu itu ditujukan untuk Margaret Tatcher dengan protes yang gamblang.
Indiepop adalah semacam scene yang berusaha tetap pada jalur independen dan tidak pernah berusaha untuk menjadi hits dalam mencapai sasaran masyarakat umum. Selebihnya, ini adalah perlawanan manis ala indiepop!
Comments (0)