Microsleep : Sebuah Ruang Kreasi Dari Kumpulan Anak Seni

Microsleep : Sebuah Ruang Kreasi Dari Kumpulan Anak Seni

Microsleep membebaskan musiknya akan dibawa kemana, karena pada prosesnya pun mereka menginterpretasikan lagunya dengan influence musik masing-masing personil.

Lebih kurang satu tahun berdiri, kolektif musik yang terdiri dari Angga (vokal & banjo), Harpa (gitar), Aldian (bas), Gilang (drum), Doel (klarinet), Rai (saxophone), Sarah (vokal latar), dan Mikha (vokal latar) ini sepakat untuk menamakan grupnya dengan nama Microsleep. Ditemui disela-sela syuting DCDC MusikKita, sang vokalis Angga menuturkan jika pada awalnya nama Microsleep didapatkannya dari sebuah judul buku, atau lebih tepatnya lagi buku tugas, yang kemudian dirasa menarik untuk dijadikan nama sebuah band atau grup musik. Sejalan dengan hal itu, fakta menarik dari grup ini juga terdapat dua pengajar (tepatnya pengajar di bidang kesenian), yakni Angga dan Aldi.

Tentang latar belakang mereka berdua, pada akhirnya ikut mempengaruhi cara mereka berproses dalam membuat karya, seperti salah satunya lagu “Koreksi”, dimana kata itu sendiri cukup identik dengan dunia akademisi, atau perkuliahan. Meski diakui mereka lagu “Koreksi” bisa dimaknai luas, seperti contohnya isu sosial tentang banyaknya orang yang mengkritisi tanpa mau mengkoreksi dirinya sendiri.

Selain “Koreksi”, lagu lainnya yang juga lahir dari pola kreasi seru Microsleep berjudul “Perang”, dimana hal tersebut menangkap isu sosial yang terjadi, dan hal tersebut diakui mereka menjadi sejalan dengan konsep lagu-lagu Microsleep, yang banyak bertemakan lagu-lagu keseharian, atau menurut istilah yang mereka sebutkan dengan istilah ‘lagu masyarakat’.

“biasanya sih saya datang dengan sebuah lagu yang saya buat, lalu orang lain merespon lagu itu dengan caranya masing-masing, dengan gayanya sendiri-sendiri”, ujar Angga ketika ditanya perihal proses kreatif di tubuh Microsleep. Meski banyak diidentikan dengan musik folk, Microsleep sendiri membebaskan musiknya akan dibawa kemana, karena pada prosesnya pun mereka menginterpretasikan lagunya dengan influence musik masing-masing personil. Dengan latar belakang pendidikan kesenian yang mereka punya, Microsleep punya banyak cara untuk menemukan pola kreasi yang menarik untuk ditawarkan.

Lebih jauh tentang perjalanan musik dan banyak hal menarik lainnya dari Microsleep akan banyak diulas di program DCDC MusikKita, yang bisa disaksikan pada hari Sabtu, 13 Juli 2019 di GTV, pukul 23.00. Microsleep juga akan tampil bersama Fiersa Besari, yang cukup dikenal sebagai salah satu musisi dan juga penulis buku-buku popular, yang tentunya sayang jika dilewatkan ya coklatfriends!

BACA JUGA - Musik, Buku, dan Pramoedya di Mata Fiersa Besari

View Comments (0)

Comments (0)

You must be logged in to comment.
Load More

spinner