Menyimak Derap Langkah yang Bercerita dalam Lagu

Sumber foto : http://bestpaintingsforsale.com

Tema lagu semacam ini jadi semacam suntikan energi positif jika sejatinya untuk bergerak maju, hal yang pertama kali harus dilakukan adalah melangkah, dan band-band berikut mengamini lewat lagunya.

Tulus, seorang penyanyi dan penulis lirik di negeri ini, pernah melahirkan sebuah lagu berjudul “Sepatu”. Sebuah lagu cinta yang punya analogi menarik menggambarkan hubungan kekasih melalui sepasang sepatu. Potongan lirik yang berbunyi “Kita mati bagai tak berjiwa, bergerak karena kaki manusia”, menunjukan kejelian Tulus mengambil sudut pandang yang dia tulis dalam lagunya. Gambaran sepasang kekasih yang tidak bisa bersama lewat analogi sepatu, jadi satu hal menarik sekaligus unik, dan mematahkan persepsi orang tentang lagu cinta yang cenderung monoton. Karena nyatanya lagu cinta bisa disajikan menarik ketika digambarkan dari sudut pandang yang unik.

Selain Tulus ada juga Harlan Boer yang punya lagu dengan tema serupa berjudul “Kiri Kanan”. Bedanya Harlan menjadikan sepatu sebagai objek, bukan sebagai subjek seperti dalam lagu Tulus. Dua lagu bertema sepatu dari Tulus dan Harlan merujuk pada satu benang merah yang sama, yakni derap irama dalam langkah. Tentang langkah sendiri, setidaknya ada dua band yang menangkap ini jadi cerita dalam lagunya. Mereka adalah Cherry Bombshell dan Monalisa. Dua band ini hadir dengan sudut pandang dan warna musik berbeda, dengan gambaran lirik metafora ala Cherry Bombshell dan penuturan naratif dari Monalisa.

Cherry Bombshell pernah popular dengan lagu berjudul “Langkah Peri”, yang ketika itu sering diputar di MTV Indonesia, berbarengan dengan Koil dan Mocca yang menjadi heavy rotation, kala MTV masih berjaya, dan siaran selama 24 jam setiap harinya. Lagu dengan gaya penulisan metafora yang multitafsir ini, dikemas dengan musik pop yang tidak biasa, atau dikenal juga dengan istilah indie-pop. Bersama dengan Pure Saturday, Cherry Bombshell menjadi salah satu pionir band dengan musik semacam ini, dan bertahan sampai sekarang. Lagu “Langkah Peri” menjadi lagu wajib mereka di atas panggung, seperti halnya lagu “Kosong” dari Pure Saturday.