Menyimak Cerita Personal Musisi di Genggaman Tangan

Menyimak Cerita Personal Musisi di Genggaman Tangan

Sumber foto : Diambil dari halaman web https://www.makeuseof.com

Dengan youtube yang didaulat sebagai primadonanya, hal itu kemudian menjadi satu cara baru mengulas lebih dalam seorang musisi di kesehariannya.

Era jauh sebelum ini, dari mulai 70an, 80an, 90an, bahkan awal 2000an, ketika kita ingin mengikuti cerita tentang musisi idola biasanya lewat majalah atau televisi, itu pun karena keterbatasan durasi dan lainnya, cerita yang ditampilkan jadi tidak terlalu intens dan terbatas. Atau kalau pun ada fitur yang lumayan panjang dan detail mungkin jumlahnya tidak banyak, seperti salah satunya dari majalah Rolling Stone dengan fitur-fitur specialnya.

Beralih ke era sekarang, dengan youtube sebagai primadonanya, hal tersebut kemudian menjadi satu cara baru untuk mengulas lebih dalam seorang musisi lewat apa yang dinamakan vlog. Beberapa nama seperti Soleh Solihun hingga Gofar Hilman, menjadi content creator, yang kerap mengunggah wawancara mendalam bersama dengan para musisi. Menjadi menarik, karena ditampilkan dengan gaya santai layaknya obrolan teman lama, dengan segala macam romantisme dan cerita yang sebelumnya belum pernah diungkap di media konvensional.

Soleh Solihun. Beberapa orang mengenalnya sebagai seorang komedian, yang kemudian beranjak menjadi aktor layar lebar. Namun jauh sebelum itu, Soleh merupakan seorang jurnalis, yang kredibilitasnya tidak diragukan lagi. Terbukti saat dia memperoleh penghargaan untuk tulisan feature terbaik kategori Seni dan Budaya. Karena satu dan lain hal, perlahan Soleh mulai meninggalkan dunia jurnalistik dan cukup nyaman dengan dunianya yang baru, yang sebenarnya tidak jauh dari apa yang digelutinya, yakni entertainment.

Beberapa tahun ke belakang, mungkin karena kerinduannya dengan dunia jurnalistik Soleh kerap mengunggah konten wawancara di kanal youtube nya. Kebanyakan narasumbernya merupakan seorang musisi, dimana hal tersebut menjadi sejalan dengan apa yang menjadi kecintaannya, yakni dunia musik. Caranya mengarahkan wawancara dan memancing si musisi untuk bercerita panjang lebar, bahkan di luar musiknya itu sendiri, membuat video yang dia namakan “The Soleh Solihun Interview” tersebut menjadi menarik untuk diikuti, karena banyak berisikan cerita-cerita yang terbilang eksklusif, dimana hal itu belum pernah diungkap di media-media lainnya.

Sedangkan Gofar Hilman, berangkat dari yang tadinya anak band, kemudian beranjak menjadi penyiar radio, yang kemudian membawanya ada dalam lingkaran pertemanan bersama banyak musisi di tanah air. Karena kedekatannya tersebut, ketika Gofar akhirnya membuat konten wawancara bernama NGOBAM (Ngobrol Bareng Musisi), hal tersebut berbuah suguhan yang tidak kalah menarik, dengan apa yang dibuat Soleh dengan The Soleh Solihun Interview nya.

Baik Soleh atau pun Gofar, keduanya mampu membawa cerita menarik musisi ke dalam genggaman tangan, di saat kita sedang mempunyai waktu luang, dan merasa jika televisi sudah terlalu banal, dengan semua drama dan konten kreatifnya yang kurang kreatif. Keduanya bisa memberikan hiburan meski hanya dengan sebuah obrolan ngalor ngidul, namun sarat akan makna dalam setiap ceritanya.

Keduanya mengobati kerinduan para penikmat musik yang cukup haus untuk mencari tahu tentang pernak pernik menarik dari musisi idolanya, ketika satu persatu majalah musik undur diri dari para pembacanya. Lewat “The Soleh Solihun Interview” dan NGOBAM, kita setidaknya jadi tahu jika dibalik ‘gagahnya’ musisi di atas panggung, ternyata mereka hanya manusia biasa, yang kadang harus menjalani fase tidak menyenangkan dalam siklus hidupnya di luar hingar bingar sorot lampu panggung.

BACA JUGA - Ragam Sudut Pandang Karya Musik Merespon Hari Kemerdekaan

View Comments (0)

Comments (0)

You must be logged in to comment.
Load More

spinner