Menyimak Album Kompilasi Dapur Darurat Vol.1 Dari Solidaritas Sosial Bandung

Menyimak Album Kompilasi Dapur Darurat Vol.1 Dari Solidaritas Sosial Bandung

Foto oleh Harymau

Launching album kompilasi Vol.1 ini juga di hadiri beberapa narasumber seperti Herry “Ucok” Sutresna dari Homicide, Addy Gembel Forggoten, Okid Gugat, dan Fery Nde sebagai penggagas dari album kompilasi dukung dapur umum darurat.

Solidaritas Sosial Bandung (SSB) adalah sekumpulan masyarakat Bandung yang terdiri dari  individu di lintas komunitas maupun musisi di ranah Bandung yang bergotong royong untuk membantu masyarakat yang sedang kesulitan di tengah Pandemi. Solidaritas Sosial Bandung di inisiasi pertama kali di LBH Bandung yang menjadi posko induk pada pertengahan April 2020.

Selain peduli terhadap masyarakat, Solidaritas Sosial Bandung juga sangat peduli terhadap teman-teman kalangan musisi di ranah Bandung yang tidak dapat mengeluarkan Album karena keterbatasan di tengah Pandemi. SSB menginisiasi membuat Album kompilasi yang berisi 20 band dari berbagai Genre, Album kompilasi dapur darurat hanya di cetak 100 keping yang di cetak secara eksklusif .

Pada 25 September 2020 bertempat di Jln.Tamblong kota Bandung, Solidaritas Sosial Bandung melakukan launching album kompilasi dapur umum darurat. Acara itu juga di hadiri oleh berbagai macam golongan, di mulai dari teman-teman musisi, pekerja kreatif, wirausaha sampai pelajar dan mahasiswa hadir dengan mengikuti potokol kesehatan yang berlaku. Dalam acara tersebut selain perilisan album ada juga talk show yang membicarakan  kegiatan-kegiatan Solidaritas Sosial Bandung, di mulai dari membuat acara Boxing ceria, donasi buku, solidaritas pangan sampai perilisan album kompilasi dapur darurat.

Launching album kompilasi Vol.1 ini juga di hadiri beberapa narasumber seperti Herry “Ucok” Sutresna dari Homicide, Addy Gembel Forggoten, Okid Gugat, dan Fery Nde sebagai penggagas dari album kompilasi dukung dapur umum darurat.

Fery Nde sebagai penggagas mengatakan bahwa ide pertama kali membuat album kompilasi dukung dapur umum darurat ini sebagai bentuk kepedulian terhadap teman-teman kalangan musisi yang tidak bisa membuat album karena keterbatasan akibat Pandemi yang berkepanjangan, lalu Fery Nde tersentuh untuk bergerak secara kolektif untuk membuat album ini dengan di bantu oleh kalangan musisi lainya.

Langkah pertama yang dilakukan Fery Nde adalah berjualan merchandise band-band yang ingin ikut dalam album kompilasi ini untuk mengumpulkan penggalangan dana, tidak disangka oleh Fery Nde banyak bantuan masuk untuk pengerjaan album ini, dimulai dari teman-teman SSB yang memberi bantuan sampai pada kalangan musisi dan masyarakat yang ikut memberi bantuan materi dan non materi. Berkat bantuan dan support yang luar biasa banyak menjadikan album ini rampung dengan cepat dengan di isi oleh 20 band dalam berbagai ranah di Bandung.

Menurut vokalis Forggoten sekaligus jurnalis musik Addy Gembel mengatakan bahwa gerakan dari teman-teman SSB adalah sebuah bukti akan regenerasi di Bandung tidak akan pernah habis, bukan karena Bandung sebagai Barometer musik Indonesia tapi karena anak muda dalam lintas skena tidak akan kehabisan ide kreatif. Dikatakan oleh Addy Gembel pada saat Pandemi malah tidak berpengaruh untuk teman-teman musisi membuat karya, karena menurutnya jika ingin membuat karya kalangan musisi di Bandung akan memikirkan bagaimanapun keterbatasan tidak akan membuat musisi berhenti, dari keterbatasan itulah musisi di Bandung akan menjadi besar, sama halnya dengan apa yang di lakukan teman-teman SSB di tengah keterbatasan SSB malah mampu membuat gebrakan membuat Album kompilasi dukung dapur darurat.

Selaras dengan apa yang dikatakan Addy Gembel, Vokalis Homicide Herry “Ucok” Sutresna mengaku beruntung ada di Bandung Ketika membahas budaya Kolektif, karena terdapat banyak paguyuban dan dapat belajar banyak di dalamnya.Ucok mengatakan bahwa membuat album kompilasi ini membutuhkan effort yang tinggi, karena tidak mudah berkordinasi dengan band-band yang ingin ikut di album kompilasi ini,belum lagi mengatur keungan agar dapat berjalan dengan yang telah direncanakan.

Solidaritas Sosial Bandung membuka untuk siapa saja menjadi relawan dan bisa membantu sesama dalam berbagai kegiatan, Pendaftaran menjadi relawan dan Pembelian album kompilasi dapur darurat bisa di pesan langsung melalui Instagram SolidaritasSosialBandung atau bisa langsung datang ke Studio 488 Antapani, dan di LBH Bandung di Jalan Bekalivron.

BACA JUGA - Hajatnya Para Pecinta Jamaican Music di Gelaran DCDC Reggae Nation

View Comments (0)

Comments (0)

You must be logged in to comment.
Load More

spinner