Menuturkan Kisah Penuh Polemik, Don Lego Lolos dari Dakwaan

Menuturkan Kisah Penuh Polemik, Don Lego Lolos dari Dakwaan

Kisah perjalanan Don Lego dengan segala kemelut didalamnya hingga menjadi proses pendewasaan bagi mereka setelah sebih kurang 20 tahun berkarya, berhasil meyakinkan Pidi Baiq dan Budi Dalton selaku Jaksa Penuntut dalam DCDC Pengadilan Musik

Menyandang nama sebagai pionir kembalinya kejayaan musik Ska di Indonesia, khususnya di Kota Bandung serta hadirnya Dwi Tanty atau akrab disapa Chun Li, sebagai warna baru yang mengisi kekosongan posisi vokalis dalam tubuh Don Lego setelah lebih kurang 3 tahun sejak hengkangnya Don Kumbang. Hingga kembalinya Sir Iyai yang mengambil posisi lamanya sebagai gitaris Don Lego,

Hal tersebut pun saling berkaitan dengan lahirnya karya terbaru Don Lego bertajuk  “Tenang Ada Aku” yang ditulis dan diaransemen oleh Viko Saxo, serta menjadi jembatan menuju album ketiganya. Melihat gebrakan teranyar dari Don Lego ini, mengharuskan mereka untuk diseret dalam persidangan di DCDC Pengadilan Musik Bandung pada 2 Desember 2022 di Kantin Nasion Rumah The Panas Dalam, Jalan Ambon No. 8A, Bandung.

Menyoroti kembalinya Sir Iyai dalam formasi Don Lego setelah ia hengkang pada tahun 2014, hal tersebut merupakan keputusan besama supaya Sir Iyai kembali mengambil porsinya sebagai gitaris Don Lego. Menarik garis waktu ke tahun 2014 setelah hengkangnya Sir Iyai, Viko menuturkan bahwa ada kepincangan dalam tubuh Don Lego, sehingga para personil Don Lego pun memutuskan untuk menarik kembali Sir Iyai kepada trahnya sebagai gitaris Don Lego.

Sir Iyai yang dikenal memiliki ciri khas dalam memadukan musik keroncong dengan Jamaikan Sound ternyata cukup berpengaruh pada musik yang dibawakan oleh Don Lego. “Sebenernya, sebelum Iyai keluar Don Lego itu sudah mengkonsep tentang kroncong hingga beberapa featuring yang telah dipersiapkan dan terbentuk satu album sebenernya. Satu album yang sudah siap edar atau siap rilis cuman karena mungkin Iyai pengen hijrah dulu melanglang buana dulu, akhirnya rilisan itu kita kebumikan dulu dan mungkin nanti akan kami bangkitkan kembali karya-karya Don Lego terdahulu dengan kroncong” pungkas Viko menanggapi pertanyaan Budi Dalton selaku Jaksa Penuntut,

Menggaris bawahi Don Lego yang cukup erat dengan karakter Kumbang hingga pada akhirnya ia harus hengkang dan digantikan oleh Chun Li, merupakan warna baru sekaligus kejutan dengan segala identitas Don Lego yang sangat melekat dengan sosok Kumbang hingga kini hadirnya Chun Li dapat dikatakan memberikan dampak yang “lebih mesra” tutur Iyai. “Tapi tetep benang merah kita Roots And Steady Beat, jadi memberikan warna baru dengan vokalis baru hingga seiring berjalannya waktu benang merahnya akan tetap namun nanti ada penambahan warna di Don Lego-nya Itu sendiri”. tambah Viko.

Budi Dalton yang kembali melempar pertanyaan mengenai pengganti vokal yang pernah mengisi di lagu “Gila”, “di lagu ‘Gila juga pernah ada pengganti vokalnya, kenapa tidak dilanjutkan dengan itu?. Tiba-tiba ganti, ganti, ganti”, tanya Budi Dalton. “jadi sebenernya di Don Lego ini di dua bulan kebelakang, ya hingga saat ini sih masih ada sengketa tentang nama ‘Don Lego’, jadi yang ini (pihak lain) mau bawa nama Don Lego, dan kami pun tetep dengan nama ‘Don Lego’. Jadi ada dua, jadi urang adu keun weh dua nana (jadi kita adu aja keduanya) dalam karya, tapi biar lah yang penting kita tetap produktif dan berkarya, perihal itu kita gak menganggap sebagai ancaman atau apa dan hubungan emosionil sih masih deket sama dia (pihak lain tersebut). Ruwet sebenernya mah dan sulit untuk diceritakan”. jawab Sir Iyai menanggapi pertanyaan Budi Dalton.

Menanggapi hal tersebut yang juga berkaitan dengan lagu-lagu Don Lego, Sir Iyai menuturkan bahwa dari album pertama hingga dua, sekitar 80% merupakan karya Sir Iyai  dan dengan adanya band Sir Iyai Musik menjadikan ia tidak melarang dan mempersilahkan untuk dibawakan bareng - bareng sambil menunggu karya-karya baru yang sedang proses untuk rilis, dari sisi fans pun sempat terbelah. “Apa yang menjadi pembeda antara Don Lego yang ini dengan yang itu (pihak lain)?” tanya Pidi Baiq selaku Jaksa Penuntut. “bedanya ya yang itu belum muncul, sulit untuk ketemu juga” jawab Iyai.

Kembali mendalami sosok Chun Li yang harus menggantikan karakter Kumbang yang begitu kuat, Chun Li mengaku tidak mendapat kesulitan karena ia tidak berusaha untuk mengikuti karakter Kumbang dan lebih memilih untuk menujukan karakternya secara pribadi. “Kalo Antek-antek (fans Don Lego) sejauh ini yang Dwi lihat mereka support banget sama Dwi, contohnya kaya ‘gak sabar pengen denger lagu baru Don Lego dengan vokalis Dwi (Chun Li) gituh “ pungkas Dwi (Chun Li). “Dwi itu sebelumnya berangkat sebagai gitaris dari sebuah band Ska, seiring berjalannya waktu, melihat kegiatan Dwi yang banyak melakukan cover beberapa lagu dengan rekan-rekannya,singkat cerita kita coba dulu karena cukup berat untuk menemukan pengganti Kumbang” tambah Viko.

Aan “Haircut” selaku pembela menambahkan bahwa “Dengan keluarnya Kumbang, mencari penggantinya itu cukup susah, ini vokalis cewe tuh udah berani banget gitu. Pas Dwi masuk ‘ wah bakalan beda nih karakternya’ dan karakter vokal dengan musikpun pada akhirnya harus saling mengikuti satu sama lain” tambah Aan menanggapi hadirnya Chun Li sebagai vokalis baru Don Lego. Menyikapi perubahan yang terjadi dalam karya Don Lego yang dulu hingga hari ini, Karakter adalah perubahan utama yang mereka amini dalam karya-karya terbaru mereka yang telah rilis hingga nanti yang akan lahir.

Membahas mengenai singel terbaru dari Don Lego bertajuk “Tenang Ada Aku”, singel ini menyiratkan “bahwa kita tidak usah takut untuk menghadapi dunia ini walau ada masalah yang terus dihadapi, pasti ada orang yang akan menenangkan dan bukan cuman soal laki-laki ke perempuan atau pasangan, bahkan hubungan orang tua dan anak maupun sebaliknya pun begitu” jelas Viko. Hal ini pun disiratkan melalu artwork yang menunjukan seorang pria yang sedang merangkul hangat seorang wanita dan diartikan sedang menengkan atau melindungi. Singel teranyar ini pun menjadi jembatan untuk lahirnya Album, dengan 6 trek lagu yang saat ini (2 Desember 2022) sudah jadi, tutur Viko.

Kisah perjalanan Don Lego dengan segala kemelut didalamnya yang juga menjadi proses pendewasaan bagi sang pionir kembalinya Ska ke Kota Bandung setelah sebih kurang 20 tahun berkarya, berhasil meyakinkan Pidi Baiq dan Budi Dalton selaku Jaksa Penuntut dalam DCDC Pengadilan Musik. Hal tersebut pun mempengaruhi putusan Hakim Ketua Man (Jasad) yang menyatakan bahwa Don Lego bebas dari segala tuntutan dan menyatakan bahwa karyanya layak untuk dikonsumsi oleh khalayak umum. Penampilan Don Lego dengan formasi baru dan lagu yang masih segar pun menutup DCDC Pengadilan Musik edisi ke-53.

BACA JUGA - Pas Band Bebas Dari Dakwaan Setelah Beberkan Perjalanan Musik Selama 30 Tahun

View Comments (0)

Comments (0)

You must be logged in to comment.
Load More

spinner