Mengudaranya Radio Elshinta, dan Demi Musik Hingga Akhir Hayat
Sampai pada era 1980-an hingga pertengahan 1990-an, seperti kebanyakan radio, Elshinta juga memutar musik guna memperluas pendengar yang lebih banyak lagi. Terutama dari kalangan muda, musik populer Top 40 juga diputar. Seiring berkembangnya konten sebuah radio, Elshinta bahkan ikut menyusun peringkat lagu yang sedang populer hingga akhirnya Elshinta beralih ke musik jazz di masa-masa mengudara di gelombang baru: 90.05 FM.
Masih di pertengahan 1990-an, beberapa program radio Elshinta turut menyumbang kekayaan khazanah musik jazz bagi pendengar di Indonesia. Program yang kemudian mencuri telinga penikmat kala itu adalah program Adult Contemporary atau Jazzy Tunes. Padahal pendirinya yang pecandu musik jazz, sudah meninggal pada 26 Oktober 1984. Puluhan tahun setelah Suami dari Bibit Suwarto Karsono (Almarhumah) berpulang, Elshinta berdikari dan berkembang lebih dari sekadar radio, tapi juga ke media daring. Elshinta dan jazz tentu saja erat kaitannya dengan kecintaan pendirinya pada musik jazz. Musik jazz tidak hanya merasuk – menjadi jati diri pada Soejoso Karsono saja, iparnya dan keponakannya, alias Jack dan Indra, juga tercatat sebagai bagian penting dari (industri) sejarah musik Indonesia. Tak jumawa jika peran beliau berimbas pula pada kayanya artefak musik Indonesia.
Musik, Indonesia, dan Soejoso Karsono adalah satu kesatuan.
BACA JUGA - Perusahaan Rekaman Irama, Tongkrongannya Musisi Top Indonesia
-----
Artikel ini pertama kali ditayangkan pada 3 Februari 2019 dengan judul "Soejoso Karsono, Bapak Studio Rekaman Pertama Indonesia"(tirto.id - Sosial Budaya) Kami melakukan penyuntingan ulang, riset, tinjau ulang dan menerbitkannya kembali untuk DCDC.
dari berbagai sumber, kutipan, suntingan, rujukan dan referensi.
https://historia.id/kultur/articles/the-singing-commodore-DLQwv
https://m2indonesia.com/tokoh/sastrawan/78955.htm
https://dennysakrie63.wordpress.com/2012/11/16/cinderamata-pernikahan-berupa-vinyl/
https://www.jpnn.com/news/pilot-perang-dunia-ii-inilah-yang-merekam-lagu-karangan-bung-karno
https://wastedrockers.wordpress.com/tag/soejoso-karsono/
http://teropongaceh.com/maimun-saleh-dan-sejarah-sekolah-penerbangan-aceh/
https://pepnews.com/sketsa/p-71546314e523337/pak-hoegeng-dan-the-hawaiian-seniors-di-tvri
https://www.kompasiana.com/jayakardi/550b4f848133111178b1e541/toekang-solder-poenja-ma-loemat
Comments (0)