Memancing Hal Imajinatif Lewat Olah Tata Suara Reverb yang Mengawang

Memancing Hal Imajinatif Lewat Olah Tata Suara Reverb yang Mengawang

Sumber foto : diambil dari vidio musik Eigengrau - Only You

Lagu “Only You” punya kejelian menangkap ruang dalam musiknya. Aransemen yang dimainkan di lagu ini pintar memancing hal-hal imajinatif, terutama jika mendengar olah tata suara reverb yang mengawang.

Membukanya dengan petikan gitar akustik, sebuah lagu berjudul “Only You” dari band Eigengrau, sempat mengecoh pendengaran, ketika pola petikan gitar akustik tersebut, diasumsikan jika lagu ini mengarah pada musik folk. Apalagi ini ditegaskan dengan atmosfir hutan, lewat sayup suara burung (atau lebih tepatnya, rekayasa bunyi olah tata suara digital menyerupai suara burung) pada awal lagu. Namun di beberapa detik kemudian asumsi itu berganti, karena ternyata band ini hadir dengan musik yang sekilas mengingatkan pada Radiohead, atau lebih tepatnya lagi pada Radiohead era album In Rainbow, jika dilihat dari cara mereka membuat aransemen, dan pemilihan karakter suara pada instrumen musiknya, terutama pada karakter suara snare drum di lagu ini, serta cara bernyanyi sang vokalis.

Namun band ini bukan berarti tidak memiliki hal istimewa karena dinilai mirip Radiohead tadi. Band ini punya sesuatu yang menarik ditawarkan, terlebih untuk ukuran band lokal. Dengan pembawaan musik seperti Eigengrau, ini jadi suatu aset tersendiri bagi “bank” musik tanah air. Apalagi keunikan lagu ini dikuatkan pula oleh visual berupa video musiknya, lewat kolaborasi dengan Mills Beauty, Pluma by Nana Firenze, dan French Studio. Suguhan visual menarik ini juga melibatkan beberapa orang sebagai cast nya, diantaranya adalah Clarice, Larissa, Elina Ivanova, Nikola Romanova, Shanina, dan Natasha. Sebuah kolaborasi audio visual, yang tidak hanya berhasil menampilkan estetika menarik dalam tangkapan gambarnya. Tapi juga bisa menerjemahkan isian lagunya, lewat analogi dan tata artisitik yang baik.

Seperti kebanyakan lagu shoegaze atau post rock lainnya, lagu “Only You” juga punya kejelian menangkap ruang dalam musiknya. Aransemen yang dimainkan di lagu ini pintar memancing hal-hal imajinatif, terutama jika mendengar olah tata suara reverb yang mengawang. Sedikit sentuhan math rock dari band semacam Toe, memberi nilai lebih pada lagu ini, ketika itu ditampilkan pada interlude lagunya, lewat permainan gitar akustik, sound drum renyah, dan olah tata suara synthesizer, yang seakan menjaga ruang dalam isian musik lagu ini, agar tetap terbangun, dari sejak menit awal lagu ini diputar. Mood lagu ini tetap ada dalam benang merah yang sama, sehingga secara komposisi musiknya tidak jomplang.

Pada empat menit delapan belas detik lagu ini berjalan, Eigengrau cukup jeli menangkap ornamen suara-suara yang menjadi latar lagu. Ditampikan di belakang aransemen utama seperti gitar dan drum, latar suara tersebut tidak menjadi hiasan semata, karena punya fungsi cukup penting mengisi kekosongan ruang, dalam bangunan musiknya. Lapisan-lapisan suara inilah yang akhirnya membuat lagu ini berisi dan punya jiwanya sendiri. Dengan komposisi musik semacam ini, kalaupun Eigengrau tidak menambahkan vokal pada musiknya, lagu ini masih bisa berjalan, dan berkembang menjadi ragam interpretasi dari pendengar. Namun, ketika mereka menambahkan vokal juga bukan satu hal yang salah juga, karena vokal disini punya peran sebagai penghantar tiap detil bunyi lagu ini, jadi jembatan yang menghubungkan musik mereka dengan pendengarnya. Mereka memfasilitasi pendengar lewat arahan vokalisnya yang bercerita dalam lagu ini.

BACA JUGA - Song Review : Vira Talisa - Janji Wibawa

View Comments (0)

Comments (0)

You must be logged in to comment.
Load More

spinner