Mas Jos; Sang Komodor yang Lihai Bernyanyi, Mahardika Bermusik Sedari Muda

Berkat peran seorang Perwira AURI pecinta musik yang juga musisi dan turut membidani berdirinya perusahaan piringan hitam pertama di Indonesia ini, industri musik dan Soejoso Karsono sangsi untuk dipisahkan. Soejoso Karsono adalah bagian dari cetak biru musik Nusantara, dan sejatinya takkan lengkap jika tidak menyinggung nama beliau, rasanya. Ia adalah seorang impresario musik jazz.

Kisahnya berawal pada tahun 1942. Setelah menyelesaikan sekolahnya pada jurusan ekonomi, Soejoso Karsono melamar sebagai Sodanco untuk menjadi penerbang Angkatan Udara. Ia lalu diterima menjadi penerbang. Kiprahnya terbentang sejak masa-masa awal Angkatan Udara Republik Indonesia (berikutnya ditulis AURI) berdiri, yang sebagian besar perwira tingginya diisi anak-anak muda berusia 20 hingga 30-an. Pria kelahiran Tanjungpandan, 18 Juli 1921 ini termasuk di antaranya. Ia sempat menimba ilmu di Sekolah Dagang hingga akhirnya masuk dalam penerbangan militer Indonesia dengan pangkat Opsir Oedara I ketika itu.

BACA JUGA - Rekam Jejak Harry Lim; Tokoh Jazz Indonesia (Bagian Satu)

Waktu berselang, Mas Jos – sapaan akrab beliau – menjadi orang yang cukup penting di Angkatan Udara, seorang pejabat AURI zaman revolusi dan terakhir berpangkat Komodor sebelum pensiun pada tahun 1952. Ia adalah mantan komodor AURI pecinta musik.

Setahun sebelumnya, tepatnya di 17 Mei 1951, Mas Jos mendirikan Irama Record yang banyak sekali merekam berbagai lagu daerah, pop dan crooner a la surf pop – surf folk.

Mirip dengan Hoegeng Imam Santoso (Kapolri Pertama Republik Indonesia) yang doyan bersenandung musik Hawaii bersama rekan dan beberapa koleganya, Soejoso juga dikenal kala mendirikan kelompok musik Hawaiian Lieve Souvenier yang digagasnya di kota Semarang, dan kemudian Elshinta Hawaiia Senior yang dibentuk di Jakarta. Tidak melulu musik Hawaiian yang menjadi kemahiran The Singing Commodore – julukannya ketika itu – Mas Jos dikenal ulung bermain musik jazz dan memiliki selera serta pengetahuan musik jazz yang lantip. Dikarenakan kemampuan vokal yang mumpuni, serta disokong posisi, jabatan dan kerja-kerjanya sebagai perwira tinggi Angkatan Udara, julukannya harum terdengar di dinas kemiliteran.