Mana yang Lebih Sakit? Diputusin Pacar atau Dipecat Dari Band?

“balas dendam” menjadi solusi terbaik untuk mengobati sakit hati. Ada banyak cara, bisa dengan cari pacar lagi atau dalam konteks musik, bikin band lagi yang mungkin bisa jadi lebih baik dibanding band sebelumnya

Dalam perjalanannya sebuah band kerap menemukan dinamika cukup pelik tentang banyak hal, salah satunya pergantian personil. Ada yang meninggalkan, ditinggalkan, bahkan yang ‘dipaksa’ keluar. Alasannya bisa beragam dari mulai hal-hal indisipliner, sampai berseberangan dalam hal visi bermusik, atau yang lebih personal dari itu, perihal chemistry yang tidak lagi sejalan. Musisi yang pernah merasakan sakitnya dipaksa keluar dari band mungkin salah satunya adalah Dave Mustaine, vokalis dan gitaris Megadeth, yang konon punya dendam pribadi kepada mantan bandnya, Metallica.

Menariknya, Dave dua kali dipecat dari Metallica. Perilaku Dave Mustaine saat menjadi gitaris Metallica memang dikenal menyebalkan dan tengil. Ia dikenal sering ribut dengan personel Metallica lainnya. Mulai dari merusak peralatan band, bertengkar dengan Lars Ulrich, drummer Metallica sampai ribut dengan vokalis Metallica, James Hetfield hanya gara-gara seekor anjing.

Awalnya ia dipecat karena keseringan minum dan sering telat latihan. Ia pun mengakui kesalahannya saat mau dipecat dan balik lagi ke Metallica. Namun menjelang rekaman album pertama mereka, Dave dipecat untuk yang kedua kalinya. Pemecatan terjadi pada pagi hari, ketika itu Dave dibangunkan oleh sang vokalis, James Hetfield. Tidak lama setelah itu James bilang, ”Hey man, you’re out”.

Dave langsung dikasih ongkos pulang dan semua barang sudah dikemasi. Hal inilah yang membuat Dave marah dan dendam pada para personil Metallica. Ia pun keluar, membentuk band bernama Megadeth yang tujuannya adalah mengalahkan Metallica. Sampai akhirnya perseteruan mereka mereda sejak mereka sepanggung dalam konser The Big Four (Anthrax, Megadeth, Metallica, dan Slayer) di Sofia, Bulgaria pada tahun 2010 lalu. Mereka membawakan lagu Am I Evil? milik Diamond Head, band idola mereka.

Menghubungkan hal tersebut di atas dengan hubungan asmara, ada satu pertanyaan menggelitik dari seorang teman tentang “lebih sakit mana, diputusin pacar atau dikeluarkan dari band”. Bisa dibilang pertanyaan tersebut merupakan pertanyaan personal yang dialaminya secara langsung. Menurutnya dikeluarkan oleh band sendiri bisa lebih sakit dibanding diputusin pacarnya. Hal tersebut mungkin dilatari oleh loyalitas dan totalitasnya saat ‘membangun’ band tersebut, namun ternyata hal itu berbanding terbalik dengan yang dia dapat.

Sebuah band bisa jadi sebuah ‘kendaraan’ yang bisa membawa seseorang larut dalam mimpinya untuk jadi seorang musisi sukses, dikenal banyak orang, dan punya karya yang bersentuhan erat dengan banyak orang. Maka ketika pada akhirnya berujung pemecatan dari band hal tersebut jadi sesuatu yang menyakitkan. Mungkin seperti halnya yang Dave Mustaine rasakan, ketika dia bersama Metallica menaruh mimpi untuk menjadi band papan atas dunia. Namun yang terjadi Dave malah dipecat dari band, sampai akhirnya dia kembali merajut mimpinya dengan mendirikan Megadeth. Hikmahnya, baik itu Metallica maupun Megadeth, keduanya masuk dalam jajaran band-band papan atas dunia, dan bahkan masuk dalam kategori “The Big Four”, bersama Anthrax dan Slayer.

Kembali ke persoalan “lebih sakit mana, diputusin pacar atau dikeluarkan dari band”. Hal tersebut bisa juga menemukan jawaban berbeda, ketika beberapa ada juga yang beranggapan jika diputusin pacar bisa lebih sakit. Jika dalam hubungan asmaranya tersebut dia menaruh mimpi tentang masa depan bersama si kekasih hati, maka jawaban tersebut menjadi masuk akal. Namun, jika mau ngulik lebih jauh lagi, persamaan keduanya, baik itu diputusin pacar atau pun dipecat dari band, adalah tentang ekspektasi yang terlampau tinggi, hingga ketika harapannya tidak terjadi jatuhnya lebih sakit dari yang dia bayangkan.

Ketika pacaran ekspektasi bisa melambung jauh sampai ke pelaminan, berumah tangga, hingga mempunyai buah hati. Pun begitu ketika ngeband dan kita berekspektasi soal itu sampai bermimpi akan terkenal, punya album rekaman, dan akhirnya dikenang orang, tapi lantas ternyata kita dipecat. Rasanya bisa sama-sama menyakitkan. Terlebih jika sang pacar mendapatkan pujaan hati lain, dan si band ternyata beneran jadi terkenal, namun kita tidak jadi bagian dari itu.

Sedikit intermeso. Cerita tentang pecat memecat personil band mengingatkan ingatan saya pada sebuah film berjudul “The Rocker”. Film ini bercerita tentang seorang drummer bernama Robert "Fish" Fishman (diperankan oleh Rainn Wilson) yang berambisi menjadi drummer rock papan atas. Bersama grup band-nya Vesuvius, dia mulai menapakkan kaki di jalur musik yang lagi booming di era 80-an itu. Sayangnya mimpi dia harus sirna saat ia ditendang keluar dari Vesuvius.

20 tahun kemudian, saat Fish mulai melupakan semua impiannya, harapan baru muncul. Matt Gadman (Josh Gad) sepupu Fish sedang mencari seorang drummer untuk band A.D.D yang dibentuknya. Walaupun Matt sebenarnya ragu-ragu untuk mengabulkan permintaan ini karena menganggap Fish terlalu tua untuk band A.D.D yang rata-rata pemainnya baru berusia belasan, akhirnya Matt memberikan kesempatan juga untuk Fish. Happy ending, Fish bersama band A.D.D sukses di pasaran dan berhasil ‘balas dendam’ dengan band lamanya, Vesuvius. Film komedi arahan sutradara Peter Cattaneo ini terbilang relevan dengan cerita Metallica dan Megadeth di atas, atau mungkin banyak diantara ‘anak band’ yang mungkin membaca ini menjadi terhubung dengan cerita tersebut.

Intinya adalah “balas dendam” menjadi solusi terbaik. Lebih tepatnya dendam yang manis alias sweet revenge, melalui banyak cara, bisa dengan cari pacar lagi yang mungkin lebih baik, atau dalam konteks band di atas, bikin band lagi yang mungkin bisa jadi lebih baik, atau bisa sama-sama jadi deretan band yang diperhitungkan, dan bahkan bisa satu panggung bareng, seperti halnya yang terjadi di konser The Big Four di Sofia, Bulgaria yang melibatkan band Megadeth dan Metallica. Kembali ke pertanyaan awal, mana yang lebih sakit? diputusin pacar atau dipecat dari band? Coklatfriends, tulis di kolom komentar ya.