Lima Pertanyaan yang Jangan Ditanyakan Pada Jason Ranti

Lima Pertanyaan yang Jangan Ditanyakan Pada Jason Ranti

Sumber foto : https://shutterbeater.com

Jason Ranti mengundang rasa penasaran banyak orang tentang sosoknya. Namun ada pertanyaan-pertanyaan yang sebaiknya jangan ditanyakan pada Jason Ranti. Kenapa? Simak analisa DCDC berikut ini.

Pembawaannya yang unik tidak jarang juga meleset dari ekspektasi banyak orang, yang berpikir jika sosok Jason Ranti adalah seorang yang gemar berteori atau bahkan mendekati filsuf, karena lagu-lagunya yang dinilai ‘dalam’ itu. Namun nyatanya Jeje (nama panggilan Jason Ranti) sendiri menyatakan jika dia termasuk orang yang jarang mikir, hingga ketika dalam sebuah wawancaranya bersama Greyplot person, dia gagap menjawab tentang perspectif musik menurutnya. Atau bisa saja Jeje sedang bertingkah iseng, dan menciptakan satu situasi dilematis dengan ucapannya, yang jika dipercaya salah, tapi jika tidak dipercaya pun tetap salah juga. Dengan contoh kasus seperti itu, DCDC mencoba merangkum lima pertanyaan yang sebaiknya jangan ditanyakan pada Jason Ranti, atau si Jejeboy ini. Lima pertanyaan apa saja? simak daftarnya berikut ini.

Jangan Tanyakan Jason Ranti Tentang Arti Dibalik Lagunya

Jeje mengakui jika pada proses penulisan lagu dilakukannya secara natural dan ngalir begitu saja, hingga tidak jarang juga dia tidak menyimpulkan apapun dari apa yang dia tulis. Jadi ketika ada orang bertanya tentang arti dibalik lagunya, maka pilihannya ada dua, antara dia memang benar-benar tidak tahu arti dibalik lagu itu, atau dia tahu, tapi dia tidak ingin memberi tahunya. Pada prakteknya menurut dia, yang sering terjadi biasanya Jeje menjawab asal saja sekenanya pertanyaan tersebut dengan iseng, tapi memasang mimik muka yang serius. Hal ini bukan tanpa alasan, karena menurutnya lagu itu bisa dimaknai bebas sesuai pemahaman pendengarnya. Dia tidak menginginkan ada interpretasi tunggal dari lagu yang dia buat, atau menurut istilah yang dituturkan oleh Jeje, dia tidak mau karyanya menjadi mati karena interpretasinya dibatasi.

Jangan Tanyakan Jason Ranti Tentang Bob Dylan dan Iwan Fals

Mungkin sekitar 10 detik Jeje akan berpikir ketika ditanya apakah dia lebih memilih Bob Dylan atau Iwan Fals, dan 10 detik berikutnya Jeje masih belum menemukan jawabannya, hingga pada akhirnya dia tidak bisa menjawab harus memilih siapa diantara dua musisi besar tersebut. Besar kemungkinan dia menyukai keduanya, atau tidak menutup kemungkinan juga jika Jeje bahkan tidak menyukai keduanya. Tidak lantas Bob Dylan dan Iwan Fals adalah musisi folk/ballad seperti halnya Jason Ranti, maka secara otomatis dia akan menyukainya juga. Bisa saja Jeje lebih suka musisi seperti Rhoma Irama misalnya. Tapi kalau pun Jeje memilih Iwan Fals, sepertinya bang Iwan juga tidak akan suka, karena kan dia bukan pilihan. Simak saja lirik lagunya yang berbunyi seperti ini ...“jangan pernah memilih, aku bukan pilihan, aku lelaki, bukan tuk dipilih”.    

View Comments (1)

Comments (1)

  • Galihnugh
    Galihnugh
    18 Jan 2019
    Password dongg
You must be logged in to comment.
Load More

spinner