Lima Merchandise Band Lokal yang ‘Out Of The Box’

Sumber foto : Diambil dari akun instagram @metalgear_catalogue

Musik sebagus apapun tanpa ditunjang dengan brand image yang kuat rasanya tidak akan menemukan momentum untuk muncul ke permukaan

Musik dan merchandise musik adalah salah satu paket berbentuk karya seni yang merepresentasikan ide-ide kreatif para musisi. Banyak sekali musisi-musisi yang memproduksi merchandise musik berupa baju (kebanyakan kaos), hoodie, topi, celana, sampai sepatu. Namun kali ini, DCDC merangkum lima merchandise band ‘Out Of The Box’ dari musisi-musisi lokal yang kalian harus tahu di rubrik music knowledge ini. Ada merchandise apa saja? simak daftarnya berikut ini.

1. Humanimal – Parfume ‘Lives Series’

Humanimal adalah unit hardcore/rap muda asal kota Bekasi yang cukup banyak terinspirasi dengan sound 90’s ala Biohazard dan Downset. Suguhan musik bertenaga dari band ini dilengkapi pula dengan sederet kreasi unik lainnya di luar musik. Seperti salah satunya ketika mereka merilis parfum sebagai merchandise-nya. Humanimal melakukan kolaborasi dengan @voiij.official saat menghasilkan signature parfum ‘Lives series’. Lives series ini memiliki aroma sweet dan cocok untuk pria maupun wanita yang menginginkan parfum dengan aroma ini. Kamu bisa dapatkan varian ‘Lives series’ ini dengan harga Rp 99,000. Kunjungi instagram @voiij.official dan @humanimal_id untuk info lebih lanjut

2. EAZZ – “EAZZ Hot Wheels Edition Super Van”

EAZZ adalah unit shoegaze/dreamy (one-man project) yang dinaungi oleh Alfi Fisrifan, asal Bandung. Selain Bersama EAZZ, Alfi terlebih dahulu dikenal sebagai gitaris dari grup band hardcore/punk, Wreck. Kali ini EAZZ meluncurkan salah satu merchandise berupa mainan yang out of the box, yaitu ‘EAZZ Hot Wheels Edition - Super Van’. Dengan cover packaging bergambar wanita menggunakan corpse paint yang menarik dan body Hot Wheels bertuliskan logo EAZZ berwarna merah. Kunjungi instagram @ alfifisrifan untuk info lebih lanjut

3. Rajasinga - Papir "King Smoker”

Siapa yang tidak kenal Rajasinga? Salah satu trio grindcore/rock veteran yang diisi oleh Morgan/Morrg (vokal/bass), Revan (vokal/drum) dan Biman (vokal/gitar) ini mengeluarkan salah satu gebrakan yang bisa dibilang sangat unik. Dalam merayakan 10 tahun album Pandora, Rajasinga berkolaborasi dengan Negrijuana dan TriggerFinger Hemp untuk membuat merchandise terbarunya berupa papir dengan nama “King Smoker”. Ini adalah papir ‘Ultra Fine Premium Hemp’ (32 King Size Leaves + Tips). Papir “King Smoker” Dibandrol dengan Harga IDR 40.000,-/pack.

4. MTRNL Music Merch – “Koil Underwears”

Selain mengeluarkan jamu tradisional yang juga fenomenal diawal pandemi, lewat MTRNL Music Merchandise kali ini Koil melakukan kolaborasi Bersama salah satu brand lokal ternama, Maternal Disaster. Kolaborasi produk tersebut berisikan dua baju, pullover hoodie, backpatch, masker dan satu set Underwears Koil.

5. Bvrtan – “Sarvng dan Sendal Penderitaan”

Bvrtan adalah unit raw black metal ‘slengean’ yang mengklaim sebagai “The most hated band in Kelvrahan” Menjelang bulan puasa lalu Bvrtan merilis merchandise yang sangat amat jarang diproduksi oleh band-band local. Salah satu ide yang sangat amat jarang terfikirkan oleh band lain untuk membuat sendal dan sarung. “Sarung Dan Sendal Penderitaan” berisi dari satu “Sarvng Penderitaan” (tetoron rayon/polyester cotton) dan satu “Sandal Penderitaan” (spon svper) yang dijual oleh Blackandje. Untuk teman-teman yang tertarik memilikinya bisa klik link dibawah.

Lima ide kreatif rilisan merchandise band di atas menunjukan jika musik selalu berhubungan dengan ide kreatif lainnya, di mana perannya menjadi penting sebagai penguat brand image sebuah band. Musik sebagus apapun tanpa ditunjang dengan brand image yang kuat rasanya tidak akan menemukan momentum untuk muncul ke permukaan. Lima band di atas menyadari pentingnya visual sebagai penguat brand image mereka yang kemudian diaplikasikan dalam pentuk merchandise.