Lima Lagu yang Cocok Didengarkan di Hari Halloween

Lima Lagu yang Cocok Didengarkan di Hari Halloween

Tidak dipungkiri jika tema tentang horor memang diminati banyak orang. Menghubungkan hal itu dengan tanggal 31 Oktober yang identik dengan perayaan Halloween, DCDC menyiapkan lima buah lagu yang dirasa cocok didengarkan pada perayaan Halloween

Dalam sebuah catatan setidaknya ada tiga film horor yang menempati 10 besar film terlaris sepanjanga masa, dari mulai film KKN di Desa Penari yang menempati urutan pertama dengan jumlah penonton sebanyak 9.233.847, lalu ada film Pengabdi Setan 2: Communion yang menempati urutan ke 3 dengan total penonton sebanyak 6.391.982 dan Pengabdi Setan 1 yang menempati urutan ke 9 dengan total penonton sebanyak 4.206.103. Dari jumlah ini jelas jika film dengan genre horor sangat diminati di Indonesia.

Lantas bagaimana dengan musik?

Tahun 1982 ‘king of pop’, Michael Jackson merilis sebuah album berjudul Thriller. Dalam rangka perillisan albumnya MJ kemudian merilis sebuah video klip berjudul sama dengan albumnya, “Thriller”. Video klip “Thriller” menghabiskan biaya fantastis sebesar 700 juta rupiah. Fakta uniknya tentang video klip ini diawali ketika MJ menonton film An American Werewolf pada tahun 1981. Dia kemudian punya ide untuk membuat video klip dengan tema yang sama (tema horor). Pada waktu itu Michael Jackson meminta sang sutradara, John Landis untuk menjadikannya menjadi monster yang sarat akan nuansa horor. Memang secara lirik tidak bercerita sepenuhnya soal horor, tapi yang menjadi catatan disini adalah betapa tema tentang horor yang diaplikasikan MJ dalam video klipnya ternyata mampu menjadi sarana promosi yang sangat ampuh. Terbukti album ini jadi salah satu album terlaris MJ sepanjang karir bermusiknya dengan total penjualan sebanyak 29 juta copy di seluruh dunia.

Dari dalam negeri ada nama Risa Saraswati lewat proyek musiknya, Sarasvati yang berhasil menarik banyak perhatian penikmat musik dengan albumnya yang berjudul Story Of Peter. Album ini berisikan kisah-kisah mistis yang dipaparkan Risa lewat lagu-lagunya. Terutama soal si hantu anak kecil asal Belanda bernama Peter yang kerap mengikuti Risa kemana pun dia pergi.

Sekali lagi, tidak dipungkiri jika tema tentang horor memang diminati banyak orang. Baik itu film atau pun musik. Menghubungkan hal itu dengan tanggal 31 Oktober yang identik dengan perayaan Halloween, DCDC menyiapkan lima buah lagu yang dirasa cocok didengarkan pada perayaan Halloween. Lagu apa saja? simak daftarnya berikut ini.

The Panturas – “Tafsir Mistik”

Lagu dan video klip “Tafsir Mistik” ini menarik untuk disimak. Selain karena musik surf rock yang kental dengan semua kekhasan dan interpretasi seru ala The panturas. Video klip lagu ini juga mampu menampilkan fragmen menarik yang berkisah tentang seorang drakula cantik yang menghabisi banyak orang di sebuah jamuan makan malam. Makin mencekam dengan cipratan darah yang berceceran dimana-mana. Tema ini menjadi menarik kala nyatanya The Panturas mampu keluar dari ‘zona nyaman’ penulisan lagu-lagunya yang banyak berkisah soal kisah-kisah pesisir seperti misalnya “Fisherman's Slut”, “Tenggelamkan!” atau pun “Fish Bomb” yang menangkap sisi kelam maritim di Indonesia.

The Panas Dalam Bank - Rintihan Kuntilanak

Bicara tentang The Panas Dalam Bank maka kita akan bicara tentang sesuatu yang jenaka, terutama ketika menyoroti lirik dalam lagunya. Band yang didirikan oleh Pidi Baiq ini kerap menuliskan sesuatu yang tidak terpikirkan oleh orang kebanyakan. Pun dengan lagu ini. Disini Pidi menuliskan soal ‘curhatan’ si kuntilanak yang menginginkan kekasihnya mati bersamanya. Mungkin di alam sana, si kuntilanak kesepian dan meminta kekasihnya untuk bunuh diri agar bisa menemaninya di alam sana. Mungkin, dulunya si kekasihnya ini pernah berjanji sehidup semati, namun nyatanya, janji tinggalah janji, ketika mereka ternyata harus terpisah di dua alam.

Kelelawar Malam - Bangkit Dari Kubur

Kelelawar Malam kerap dijuluki ‘Indonesian Mighty Horror Punk’. Julukan itu menjadi begitu relevan mengingat lagu-lagu mereka memang banyak mengingkat soal tema horor. Hal ini menjadi menarik karena alih-alih mereka menuliskan kritikan sosial lewat lagu ‘perlawanan’ atau pun lagu-lagu asmara anak kuliahan layaknya pop punk, mereka seolah mempersetankan batasan-batasan ‘punk’ dan menulis lirik soal setan beneran.

Sarasvati – Bilur

Seperti yang ditulis di atas, Risa lewat proyek musik Sarasvati sukses membawa tema horor ala dia menjadi sebuah sajian musik yang unik dan pastinya berbobot. Lagu “Bilur” ini misalnya. Lagu ini menggabungkan estetika musik etnik dengan iringan piano modern yang menghasilkan aura yang gelap dan seram. Tentunya seram disini dalam konteks estetika personal yang disajikan Risa dan teman-teman musisi di Sarasvati yang masih berhubungan erat dengan estetika musikal yang jempolan. Tidak asal dalam menangkap esensi dari tema horor yang mereka ketengahkan.

The Spouse - Kelam Malam

Lagu ini pernah begitu menghantui ketika fim Pengabdi Setan diputar di layar lebar. Lagu dengan isian vokal yang menebar ‘teror’ ini begitu menyeramkan andai diputar ditengah malam ketika sendirian. Diceritakan di film Pengabdi Setan, sosok ibu yang menjadi hantu yang meneror di film ini merupakan mantan penyanyi yang bersekutu dengan setan. Salah satu yang selalu dinyanyikan si ‘ibu’ adalah lagu “Kelam Malam” ini. Kengerian lagu ini begitu melekat dengan film Pengabdi Setan, meskipun ketika The Spouse membawanya keluar dari layar lebar, aura mencekam di lagu ini masih terasa. Pekat dan penuh teror.

Selain lima lagu di atas, tentunya masih banyak lagu-lagu bertema horor lainnya yang bisa kalian dengarkan di hari Halloween ini. Coklatfriends punya rekomendasi lain? Tulis di kolom komentar ya.

BACA JUGA - Lima Nama Band Lokal yang Ternyata Singkatan

View Comments (0)

Comments (0)

You must be logged in to comment.
Load More

spinner