Lebih Dari Emas dan Perak, Perunggu Bersinar Dengan Karyanya

Lebih Dari Emas dan Perak, Perunggu Bersinar Dengan Karyanya

Perunggu sudah siap menjelajah belantara musik tanah air, dengan para music snob di dalamnya. Rasanya mereka cukup punya nyali menghadapi itu dengan karyanya

Satu lagi band yang redaksi DCDC anggap potensial dan layak untuk mendapat spotlight. Karenanya, tidak berlebihan rasanya jika band ini masuk dalam Rocka Rookie untuk bulan April ini. Adalah Perunggu, band yang punya sensivitas karya yang layak didengar oleh banyak orang. Menemukannya seperti mengembalikan ingatan ketika Efek Rumah Kaca muncul di depan penggemar Seringai. Mengesampingkan distorsi gahar dari Seringai, ERK kemudian tampil mendayu namun dengan barisan lirik tajam nan menghujam. Kemudian, sekitar tahun 2015 lalu, Iga Masardi datang dengan batik dan notasi musik progresif dari bandnya, Barasuara. Tidak butuh lama bagi mereka menjadi perbincangan hangat di skena.

Tidak bermaksud membandingkan, namun Perunggu membawa perasaan yang sama kala pertama kali Efek Rumah Kaca dan Barasuara muncul. Sebuah perasaan lega karena nyatanya masih ada (dan banyak) band Indonesia yang cemerlang. Hal itu tentu sangat menyenangkan, termasuk kala band Perunggu ini hadir. Mereka kemudian tersaji berbanding lurus dengan gaya penulisan lagu yang jempolan. Tentunya dengan musik yang juga ciamik untuk didengarkan.  

Seperti salah satu lagu mereka, “Canggih”. Seperti judulnya, Perunggu menghadirkan musik yang canggih di lagu ini, hasil olah rasa pemikiran, perasaan, dan daya hayal mereka merespon apa yang mereka lihat, dengar, dan rasakan. Secara penulisan lirik mereka merespon ‘music heroes’ yang mereka jadikan rujukan untuk bermusik. Adalagi “33X” dengan interpretasi garis vertikal dengan ‘bos’ nya semesta. Rasa-rasanya cara mereka merespon sesuatu selalu tersaji menarik dengan semua interpretasinya.

Itu hanya dua saja dari karya mereka yang sanggup menarik perhatian redaksi DCDC. Selain itu ada banyak lagi lagu mereka yang kiranya akan hadir di meja-meja diskusi abang-abang-an skena. Hal ini rasanya tidak berlebihan, mengingat mereka tidak hanya sekedar memanaskan ‘mesin kreasinya’ dengan satu buah lagu atau single, trio ini mengganjarnya dengan sebuah debut album penuh mereka berjudul Memorandum. Band yang terdiri dari Adam Adenan (bass, kibor, piano, vokal latar), Ildo Hasman (dram, vokal latar) dan Maul Ibrahim (gitar, vokal utama) ini sudah siap menjelajah belantara musik tanah air, dengan para music snob di dalamnya. Rasanya mereka cukup punya nyali menghadapi itu dengan karyanya.

Corak musik rock apik gubahan Perunggu sanggup mendorong semangat kita untuk tegar menjalani hari demi hari kehidupan. Ditambah lirik lagu yang bercerita dalam bahasa Indonesia memastikan para pendengar tak perlu mengernyitkan dahi untuk memahami maksud dan pesan yang disampaikan. Coklatfriends, kita sambut Rocka Rookie untuk bulan April 2022 ini. Yup, Perunggu!

BACA JUGA - Morad dan Kepekaan Rasa Bernyawa di Setiap Lagunya

View Comments (0)

Comments (0)

You must be logged in to comment.
Load More

spinner