LA FIESTA AMOR: Bersuka Ria Bersama Kartel Bernama El Karmoya

LA FIESTA AMOR: Bersuka Ria Bersama Kartel Bernama El Karmoya

Foto pada artikel ini diambil oleh Addy Gembel dalam acara "La Fiesta Amor".

Tanggal 29 September 2018 lalu, El Karmoya merilis video klip perdana mereka berjudul "Carbere Amor". Lain dari biasanya, mereka menggarap pesta perilisan ini dengan rangkaian acara yang unik, dibaluti nuansa Amerika Latin sesuai musikalitas mereka.


Poster acara "LA FIESTA AMOR"

Bukan, ini bukan cerita pembunuhan yang didalangi pemimpin kartel, atau penjualan ilegal minuman distilasi dari tanaman agave, atau tentang penyelundupan kokain ke Indonesia. Bukan juga tentang Fernado José Altamirano del Castillo. Ini tentang anak-anak muda yang tersesat dalam dunia dan kultur Latino. Kami sebut mereka "kartel" karena mereka adalah produsen musik dengan konsep yang katakan saja tidak banyak ditemukan di sini.

Kami tidak sedang berada di Meksiko, Kolombia atau negara Amerika Latin lainnya. Malah, kami tidak kemana-mana, masih di sarang kami, di kota Bandung, Jawa Barat. Hanya saja, ada sudut kota yang berbeda dari biasanya, yang kami datangi pada 29 September 2018 lalu. Di sana, kami menemukan anomali: anak-anak muda memakai kostum berwarna-warni, gaya baju Mexican Poncho atau baju-baju pesta ala tradisional Meksiko dan memanggil satu sama lain dengan sebutan Señor atau Señorita. Lucunya lagi, sudut ini bukan sebuah sudut dari pusat hingar-bingar kota, tetapi di sebuah padepokan seni bernama Padepokan Guruminda di daerah Sadang Serang.

Ada Santiago dari Ekuador di sana. Tapi, ini bukan hajat miliknya. Ia salah satu tamu yang diundang oleh El Karmoya, gerombolan anak muda yang tersesat, yang tadi sempat disebut. El Karmoya lah yang bertanggung jawab atas segala keanehan hari itu. Mereka adalah sekumpulan penggiat dan penyuka musik Latin, tapi tidak satu pun dari mereka yang merupakan orang Latin. Alih-alih Latino, mereka adalah grup musik dari Jatinangor.

Hari itu menjadi salah satu “hari besar” untuk El Karmoya. Pasalnya, mereka merilis video klip perdana yang diberi judul “Carbere Amor” dalam acara bertajuk “LA FIESTA AMOR”. Tapi, tidak seperti kebanyakan pesta perilisan video klip, acara ini dikemas lain dari biasanya. Katakan saja, ini adalah malam minggu paling absurd yang kami rasakan.


Salah satu dekorasi di acara "LA FIESTA AMOR"

Untuk awalan, mari membahas soal hal yang paling mudah dilihat: dekorasi. Properti yang dipakai terbilang sederhana tapi cukup unik, karena mereka memanfaatkan segala properti yang masih berkaitan dengan proses shooting video klip "Carbere Amor. Misalnya saja, sebuah bath-tub (yang nanti akan dibahas lebih lanjut), kostum atau aksesoris berbau Latin seperti sombrero, dan sebuah meja yang disulap menjadi altar untuk mengenang satu sosok yang telah tiada (yang juga akan dibahas selanjutnya). Di dua sisi altar, ada beberapa foto yang dipajang dan merupakan hasil foto dari Dian Pratiwi dan Asyifa selama proses shooting.


Dekorasi dari berbagai properti shooting video klip "Carbere Amor" di "LA FIESTA AMOR"

View Comments (1)

Comments (1)

  • obitr
    obitr
    11 Oct 2018
    Mantap sekali DCDC!!
You must be logged in to comment.
Load More

spinner