Konsep Baru My Mother Is Hero
Dengan musik yang dibawakan serta style yang mereka tonjolkan, bisa dibilang band ini memiliki suatu ciri khas tersendiri yang berbeda. Hal ini membuat My Mother Is Hero (M.M.I.H) mulai dilirik kalangan anak muda. Mulai sempat menjadi icon raja pensi di sekolah-sekolah sekitaran Surabaya, hingga menelorkan beberapa lagu yang akhirnya menjadi hits di kalangan anak muda.
M.M.I.H, adalah sebuah band yang mengusung aliran musik hard rock yang dibentuk di Surabaya pada tahun 2008. Pada awalnya band ini berisikan Said Azhari (vocals), Bonie Nugroho (guitar), Rendy Apriady (guitar), Dodik Oktavialdi (bass) dan Gannery Atmaja (drums). Mereka pernah meraih prestasi sebagai Best New Comer Prambors Award 2010 dan merilis album perdana My Reality pada 2010 lalu.
Mengenai nama band, My Mother Is Hero dipilih lima pemuda ini sebagai perwujudan rasa hormat mereka kepada ibunda mereka yang tetap memberi support dalam hidup mereka, termasuk dalam memilih profesi sebagai pemain band. Mereka ini terinfluence lagu-lagu dari band rock macam Velvet Revolver, Guns n Roses, Jet, The Rolling Stones, AC/DC, Aerosmith dan Motorhead.
Polemik dalam band yang mengakibatkan keluarnya beberapa personil pernah dialami oleh M.M.I.H. Sekarang mereka beranggotakan Yasser (vokal), Bonie (gitar), Bodik (bass) dan Ucha (drum) setelah sebelumnya Gannery (drum) dan Said (vokal) resmi resign dari band. Masuknya anggota baru pun diwarnai dengan berita yang cukup menggembirakan, bahwa mereka akan berencan rilis album kedua yang sedang dalam tahap packaging.
Dari segi materi, mereka menjamin bahwa musik yang dibawa oleh My Mother Is Hero sudah berubah dan tentunya makin dewasa dan lebih kearah AC/DC, Stone Riders, Wolfmother, Jet hingga The Datsuns, "Putra Dari Timur" menjadi single andalan dari album Sundial yang rencananya akan dilepas dalam beberapa waktu kedepan.
Sumber Foto Istimewa
Comments (0)