Kisah Komunitas Extreme Metal Indonesia dalam Film Dokumenter

Dunia ilmu pengetahuan terutama yang berhubungan dengan dokumentasi ranah ekstrem musik di Indonesia sangatlah terbatas. Tidak banyak rilisan yang fokus dan mau tertarik pada bidang pendokumentasian, baik itu dalam bentuk penulisan buku maupun film. Padahal, ranah musik ekstrem di Indonesia telah hadir, tumbuh dan berjalan selama lebih dari 30 tahun. Ada banyak pencapaian yang sudah diraih oleh banyak komunitas maupun individu yang bergerak di ranah musik ekstrem di Indonesia, namun akhirnya hilang jejak akibat luput untuk didokumentasikan.  

Adalah Tri Andoko, seorang jurnalis lulusan Fikom Universitas Budi Luhur Jakarta, yang akhirnya memiliki kesadaran untuk melakukan kerja pendokumentasian dalam format film dokumenter. Berawal dari tuntutan tugas akhir di masa perkuliahan, hingga akhirnya berkembang menjadi sebuah produk film dokumenter.

Pada tanggal 28 Oktober 2019, Tri Andoko merilis sebuah film dokumenter dalam format dua keping cakram DVD. Di bawah bendera Indonesian Extreme Scene, film dokumenter tersebut diberi judul "Minoritas, Indonesian Extreme Metal Documentaries". Di cakram video yang pertama, ada tiga film dengan bahasan yang berbeda.

Judul film pertama: "The Kediri Kingdom Death Metal" bercerita tentang sejarah komunitas death metal di Kediri. Judul film kedua: "The Devil In Devotion and Compassion", bercerita tentang sosok Doni Herdaru Tona atau dikenal dengan nama panggung Doni Iblis, vokalis band Funeral Inception. Film ketiga yang menjadi bonus adalah "Extreme Indie Label Jakarta #1". Film ini membahas beberapa profil pelaku yang terjun di bisnis rekaman musik ekstrim metal di Jakarta dengan berbagai dinamika yang menyertainya.

Di keping cakram DVD kedua juga terdapat tiga judul film. Film pertama berjudul "Eastern Mythological Documentary" yang bercerita tentang sejarah salah satu pionir band black metal asal Kediri, Immortal Rites. Film kedua berjudul "Documentary Portrait Of Ujungberung Rebels As A Bandung Metal Music Community Brand" yang bercerita sejarah dan perkembangan komunitas musik metal Ujungberung Rebels. Judul film ketiga adalah "Extreme Indie Label Jakarta #2", yang mana menjadi lanjutan dari cakram yang pertama.